Terpapar Klaster Takziyah, Enam Nakes Puskesmas Bulukandang Positif Covid-19

1362

Prigen (WartaBromo.com) – Sebaran Covid-19 klaster takziyah di Kecamatan Prigen terus meluas. Kali ini, giliran enam tenaga medis Puskesmas Bulukandang, Kecamatan Prigen positif terpapar Covid-19.

Diketahui sebelumnya, Puskesmas Bulukandang merupakan jujugan belasan warga Dayurejo, yang mengalami gejala Covid-19 usai bertakziah. Hasil pemeriksaan diketahui bahwa mereka ikut terpapar.

Lantaran 6 tenaga kesehatan (nakes) dinyatakan Positif Covid-19, layanan kesehatan dan seluruh aktifitas di Puskesmas Bulukandang, Kecamatan Prigen, sementara dihentikan.

Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya mengatakan, sesuai kebijakan Bupati Irsyad Yusuf, maka penghentian layanan kesehatan di Puskesmas Bulukandang harus dilakukan, lantaran enam nakes diduga tertular virus corona pasca memeriksa puluhan warga Desa Dayurejo yang lebih dulu terpapar dari klaster takziah, beberapa hari lalu.

Baca Juga :   21 Pasien Covid-19 Klaster Takziyah Dikarantina di BLK

“Untuk sementara, layanan kesehatan di Puskesmas Bulukandang terpaksa kami hentikan dulu karena enam nakes terpapar Covid-19,” kata Anang, di sela-sela kesibukannya, Minggu (27/06/2021).

Menyusul kejadian itu, Puskesmas Bulukandang ditutup sementara. Menurut Anang, kebijakan ini dilakukan mulai Sabtu (26/06/2021) kemarin hingga Selasa (29/06/2021) mendatang, dan akan kembali dibuka pada hari Rabu (29/06/2021).

Selama kurun waktu itu pula akan dilakukan sterilisasi di lokasi setempat. Meliputi penyemprotan desinfektan secara massive, setiap hari.

“Sekarang juga masih berlangsung penyemprotan desinfektan di semua ruangan yang ada di Puskesmas Bulukandang. Kita semprot sampai benar-benar steril,” imbuhnya.

Sementara itu, sembari menunggu dibukanya kembali Puskesmas Bulukandang, layanan kesehatan sementara dialihkan ke Puskesmas Prigen dan Puskesmas Sukorejo.

Baca Juga :   21 Pasien Covid-19 Klaster Takziyah Dikarantina di BLK

“Jangan khawatir, karena warga yang ingin berobat masih bisa datang ke Puskesmas Prigen atau Sukorejo. Sementara kita alihkan di dua tempat ini sembari menunggu situasi dan kondisi di Puskesmas Bulukandang membaik,” tegasnya.

Untuk itu, kata Anang, warga harus disiplin menetapkan protokol kesehatan dengan patuh. Sebab jika Nakes Puskesmas yang terpapar, masyarakat sendiri yang rugi karena fasilitas kesehatan tersebut harus ditutup untuk disterilkan.

“Jika ditutup terus siapa yang rugi, masyarakat sendiri yang rugi, harusnya ditangani,” harapnya.

Anang menegaskan bahwa saat ini tengah menjalani karantina di Permata Biru Prigen. Ia berharap kondisi para nakes akan cepat pulih dan kembali memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Baca Juga :   21 Pasien Covid-19 Klaster Takziyah Dikarantina di BLK

“Mudah-mudahan segera membaik, karena nakes ini garda terakhir dalam menangani pasien Covid-19,” tutupnya. (mil/asd)