Pasuruan (WartaBromo.com) – Beberapa hari belakangan beredar poster propaganda yang mengajak masyarakat melawan PPKM Darurat di Kota Pasuruan. Poster tersebut banyak beredar melalui aplikasi WhatsApp.
Baca: Beredar Propaganda Ajak Warga Lawan PPKM Darurat
Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Arman menanggapi poster tersebut adalah poster provokasi. Sebab, kata dia, dalam poster tersebut tidak ada kejelasan siapa koordinator, siapa yang melakukan aksi.
Arman mengakui, setiap kebijakan yang diambil pemerintah pasti menuai pro dan kontra. Ia pun tidak mempermasalahkan bila ada warga yang ingin menyampaikan pendapat, bahkan kritik bila merasa ada kebijakan pemerintah yang kurang pas.
“Menyampaikan pendapat dilindungi, yang penting sesuai aturan saat ini. Menerapkan prokes, jumlah orangnya. Kan bisa dengan cara audiensi,” kata Arman, Selasa (13/07/2021).
Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah poster ajakan melakukan aksi melawan PPKM Darurat di Kota Pasuruan beredar melalui aplikasi WhatsApp, dan sebagian lainnya melalui Facebook.
Ada dua format poster yang beredar dengan seruan yang sama yakni, mengajak masyarakat melakukan aksi di Kantor Wali Kota Pasuruan untuk menolak PPKM Darurat karena dinilai menindas rakyat kecil.
Belum diketahui siapa yang membuat dan menyebar pertama kali poster tersebut. Sebab dalam poster tidak tercantum lembaga, perorangan, atau siapapun yang bertanggung jawab atas aksi tersebut.
Beberapa warga menilai penyebaran poster tersebut hanya sebentuk provokasi oleh pihak yang tak bertanggung jawab dan ingin memperkeruh situasi saat ini.
“Ini jelas provokasi. Ini pasti perbuatan orang-orang yang ingin membuat suasana chaos,” kata Eko, salah satu warga Kota Pasuruan. (tof/asd)
