Benar-Benar Cinta atau Sekedar Nafsu? Ini Perbedaannya

4592

Pasuruan (wartabromo.com) – Tak sedikit orang yang kerap kali salah saat membedakan antara cinta dan nafsu. Pasalnya, kedua hal ini secara sekilas sulit dibedakan.

Lebih lagi para muda mudi yang baru dimabuk cinta. Sudah pasti ketika ditanya mengenai bagaimana rasa cinta itu muncul, maka jawabannya hanya menjiplak kata pepatah “cinta dimulai dari mata kemudian turun ke hati”.

Lantas, benarkah demikian? Lalu apa bedanya cinta dan nafsu?

Ternyata, menurut sebuah studi, perbedaan antara cinta dengan nafsu bisa diketahui dari tatapan mata lho, Bolo. Adapun penelitian ini dilakukan pada tahun 2014 oleh sejumlah peneliti dari University of Chicago, Amerika Serikat.

Serta, bekerjasama dengan peneliti dari University of Geneva, Swiss. Dalam penelitiannya, dikatakan tatapan mata bisa menunjukkan perbedaan antara cinta dan nafsu. Sebab, tatapan mata berkonsentrasi pada wajah dan menunjukkan berbagai ekspresi.

Baca Juga :   Ini Tanda Kamu Sudah Bertemu dengan Pasangan yang Tepat

“Mata dapat menunjukkan tentang bagaimana seseorang jatuh cinta, pola respons ini memberikan petunjuk pertama mengenai bagaimana proses perhatian otomatis, dan dapat membedakan perasaan cinta atau hanya nafsu belaka,” jelas Stephanie Cacioppo dikutip dari University of Chicago.

Sekadar diketahui, dalam penelitian ini tim melakukan dua percobaan kepada para pelajar pria dan wanita untuk menguji pola visual. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menilai dua keadaan emosi dan kognitif yang berbeda, yaitu cinta dan hasrat seksual.

Kemudian, dari analisis data pelacakan mata bisa diketahui adanya perbedaan nyata dalam pola pergerakan mata. Tentu saja tergantung dari pelaporan peserta mengenai rasa hasrat seksual atau cinta romantis yang timbul selama penelitian.

Baca Juga :   Tak Boleh Sembarangan! Begini Risiko Pakai Kondom Kadaluarsa

Dari studi itu, peserta yang cenderung terpaku secara visual pada wajah, mengatakan bahwa gambar tersebut menimbulkan perasaan cinta romantis.

Namun, di sisi lain, pada gambar yang membangkitkan hasrat seksual, mata peserta bergerak dari wajah ke seluruh tubuh. Hal ini ditemukan baik pada pria dan wanita. (trj/may)