Gus Ipul Sampaikan Aturan Idul Adha, dari Salat hingga Sembelih Hewan Kurban

1393

 

Pasuruan (wartabromo.com) – Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf menyampaikan imbauan pelaksanaan Idul Adha saat PPKM Darurat. Mulai dari imbauan pelaksanaan salat Idul Adha hingga penyembelihan hewan kurban.

Imbauan itu disampaikan saat memberikan sosialisasi menyambut hari raya Idul Adha di Pendopo Surga Surgi Kota Pasuruan, Minggu (18/7/2021). Dalam sosialisasinya, Gus Ipul didampingi Wakil Wali Kota, Kapolresta, Dandim, dan mengundang camat dan lurah se Kota Pasuruan.

“Di saat pandemi seperti ini, warga Kota Pasuruan sebaiknya Sholat Ied di rumah saja. Anjuran ini juga sudah berdasarkan kesepatakan para ulama yang jadi pedoman kita, baik dari kalangan Nahdlatul Ulama maupun Muhammadiyah,” ujar Gus Ipul.

Baca Juga :   Warga Watulumbung Jadi Korban Begal di Grati hingga Soal Layanan, Gus Wali Minta Pegawai RS Purut Tanda Tangani Komitmen | Koran Online 14 April

Lebih lanjut, Gus Ipul menyampaikan beberapa ketentuan terkait pelaksaan kurban. Adalah dilakukan berdasarkan syariat Islam, penyembelihan berlangsung 3 hari 11,12 dan 13 Dzulhijah, pemotongan dilakukan di Rumah Potong Hewan (RPH) milik Kota Pasuruan.

Tak lupa, Gus ipul juga memberikan imbauan terkait pelaksanaan penyembelihan hewan kurban di RPH. Yakni agar menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.

“Untuk menghindari kerumunan, RPH membatasi jumlah panitia kurban yang diizinkan masuk area RPH dan mengatur jadwal penyembelihan. Serta, harus menerapkan jaga jarak, menerapkan protokol kesehatan dan memperhatikan kesehatan dan kebersihan petugas,” jelasnya.

Lebih lanjut dijelaskan, semua hewan kurban akan diperiksa sebelum (Ante Mortem) dan selesai disembelih (Post Mortem) oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan. Hal ini dilakukan agar hewan kurban dijamin kesehatannya dan layak konsumsi setelah disembelih.

Baca Juga :   Kaleidoskop 2021: Isyarat Perpisahan Penumpang Sriwijaya Air hingga Pria Tak Bayar Habis "Jajan" di Tretes

“Ante Mortem sudah dilakukan sekarang. Sejauh ini, hasil pengawasan Dinas terkait, hewan yang diperjual belikan untuk kurban sehat dan memenuhi syarat. Serta, petugas pemeriksa akan dibantu modin atau panitia masjid setempat guna memastikan dagingnya aman sebelum dibagikan,” paparnya.

Pada kesempatan itu, Gus Ipul juga menyampaikan kabar baik berupa disiapkannya bantuan beras sejumlah 3000 paket masing-masing 5 kg untuk warga. Nantinya, bantuan ini akan diberikan kepada masyarakat yang belum pernah menerima bantuan Kemensos dan Pemkot. (trj/**)