Pemerintah Mulai Matikan TV Analog, Pasuruan; Probolinggo dan Lumajang Kapan?

4114

Lumajang (WartaBromo.com) – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mulai menghantikan siaran tv analog. Targetnya hingga 2 November 2022, seluruh tv analog sudah padam.

Penghentian TV analog ini dilakukan dalam 5 tahap. Tahap pertama, maksimal tanggal 17 Agustus 2021. Kemudian tahap kedua yakni sampai tanggal 31 Desember 2021.

Sementara itu tahap ketiga yakni sampai tanggal 31 Maret 2022, tahap keempat maksimal 17 Agustus 2022. Kemudian terakhir tahap kelima yakni tanggal 2 November 2022.

“Faktor keterbatasan spektrum frekuensi menjadi faktor penting mengapa ASO (Analog Switch Off) dilakukan secara bertahap,” kata Dedy Permadi, Juru Bicara Kominfo.

Lalu kapan jadwal penghentian TV Analog di Lumajang, Probolinggo dan Pasuruan?

Lumajang masuk dalam tahap keempat, yakni paling lambat 31 Maret 2022. Kemudian Kota dan Kabupaten Pasuruan maksimal tanggal 17 Agustus 2022. Terakhir Kota dan Kabupaten Probolinggo yakni paling lambat 2 November 2022.

Baca Juga :   Empat Kali Ganti Nama, Ini Hotel Paling Bersejarah di Tretes

Berikut jadwal lengkap penghentian tv analog di Indonesia:

Tahapan I paling lambat 17 Agustus 2021, meliputi: 

Kabupaten Aceh Besar dan Kota Banda Aceh. 

Kepulauan Riau: Kabupaten Bintan, Kabupaten Karimun, Kota Batam dan Kota Tanjung Pinang. 

Provinsi Banten: Kabupaten Serang, Kabupaten Cilegon dan Kota Serang. 

Kalimantan Timur: Kabupaten Kutai Kata negara, Kota Samarinda, dan Kota Bontang. 

Provinsi Kalimantan Utara: Kabupaten Bulungan, Kota Tarakan dan Kabupaten Nunukan. 

Tahapan II paling lambat 31 Desember 2021, meliputi: 

Aceh: Kota Sabang, Kabupaten Pidie, Bireuen, Pidie Jaya.

Riau: Kabupaten Bengkalis, Kepulauan Meranti, Dumai.

Jawa Barat: Kabupaten/kota Garut, Cirebon, Ciamis, Pangandaran,  Tasikmalaya, Cianjur, Majalengka, Sumedang.

Jawa Tengah: Kabupaten/kota Blora, Pekalongan, Pemalang , Tegal, Rembang, Pati, Jepara, Cilacap, Banyumas Purbalingga, Brebes.

Baca Juga :   Dituding Palsukan Tanda Tangan, Mantan Camat hingga Mantan Kades di Paiton Dipolisikan

Jawa Timur: Kabupaten/kota Sampang, Pamekasan, Sumenep, Situbondo, Banyuwangi, Pacitan.

Banten: Kabupaten Pandeglang.

Nusa Tenggara Timur: Kabupan/kota Timur Tengah Utara, Belu, Malaka.

Kalimantan Timur: Kabupaten Penajam Paser Utara, dan Kota Balikpapan.

 

Tahapan III Paling lambat 31 Maret 2022, meliputi: 

Aceh: Kabupaten Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe.

Sumatra Utara: Kabupaten/Kota Karo, Simalungun, Asahan, Batu Bara, Permatasiantar, Tanjung Balai, Dairi dan Phakphak Barat.

Sumatra Barat: Kabupaten/Kota Solok, Sijunjung, Tanah Datar, Padang Pariaman, Agam, Padang, Sawahlunto, Padang Panjang, Bukittinggi, Pariaman.

Jambi: Kabupaten/kota Batanghari, Muaro Jambi, Jambi, Sarolangun.

Sumatra Selatan: Kabupaten/Kota Ogan Komering Ilir, Banyuasin, Ogan Ilir, dan Palembang.

Bali: Kabupaten/Kota Jembrana, Tabanan, Badung, Gianyar, Klungkung, Bangli, Karangasem, Buleleng, dan Denpasar. 

Baca Juga :   Pilkades Serentak di Kabupaten Probolinggo Digelar Februari 2022

Bengkulu: Kabupaten/kota Bengkulu Tengah dan Bengkulu.

Lampung: Kabupaten/kota Lampung Selatan, Lampung Tengah, Lampung Timur, Pesawaran, Pringsewu, Bandar Lampung, dan Metro.

Bangka Belitung: Kabupaten/kota Bangka Tengah dan Pangkal Pinang.

Jawa Timur: Kabupaten/Kota Lumajang, Jember, dan Bondowoso. 

Nusa Tenggara Barat: Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur dan Mataram.

Nusa Tenggara Timur: Kabupaten/Kota Kupang. 

Kalimantan Barat: Kabupaten/Kota Mempawah, Kubu Raya, dan Kota Pontianak. 

Kalimantan Selatan: Kabupaten/Kota Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Balangan, Kota Baru, dan Tabalong. 

Kalimantan Tengah: Kabupaten/Kota Pulang Pisau dan Palangkaraya.

Sulawesi Utara: Kabupaten/Kota Minahasa, Minahasa Utara, Manado, Bitung, dan Tomohon. 

Sulawesi Tengah: Kabupaten/Kota Parigi dan Palu.