Bangil (WartaBromo.com) – Tepat hati ini, 28 Agustus 2021, Persekabpas, tim sepakbola kebanggaan Kabupaten Pasuruan merayakan ulang tahun ke-36. Sakera Mania memberi kejutan kecil bagi para pemain dan pelatih usai latihan rutin di Stadion R. Soedrasono, Pogar.
Perayaan ulang tahun ini berlangsung sederhana. Tanpa dihadiri pejabat, hanya Sakera Mania yang setia mendukung Persekabpas.
Mereka masuk ke stadion dan membawakan kue para pemain yang berada di tengah lapangan. Sontak, para pemain dan pelatih tampak sumringah.
Cak Yanto, salah satu perwakilan Sakera Mania memotongkan kue dan memberikannya kepada pemain. Cak Komet, Ketua YSSP juga kebagian memberikan kue ulang tahun.
Setelah itu, berbagai doa terbaik dipanjatkan untuk kejayaan Persekabpas. Muhammad Rosul, Sakera Mania asal Kolursari berharap, di usianya yang ke-36, Persekabpas semakin dewasa.
“Jangan menua tanpa prestasi, segera bangkit berbenah diri. Semuanya, pelatih, pemain, siapapun yang mengenakan jersey Persekabpas itulah baju perang di lapangan. Sebelum pluit berakhir, kalian harus berjuang. Kami selalu support sampean semua,” ungkap Rosul, seraya diiringi pekik semangat wani.
Harapan lain juga disampaikan Yanto. Ia berharap kepada pelatih dan jajarannya segera bangkit menghadapi Liga III. Sekaligus, tahun depan bisa tembus ke Liga II.
“Jangan sekedar janji dan janji, dari Sakera Mania minta mewujudkan,” ujarnya.
Sementara itu, Komet, Ketua YSSP meminta kepada para pemain Persekabpas untuk semangat mengejar prestasi ke depan. Sebagai perwakilan Sakera Mania, Komet menitipkan harapan besar kejayaan Persekabpas kepada para pemain dan pelatih.
“Urusan di tengah lapangan urusan kamu, urusan di luar lapangan urusan kami. Mari kita bekerjasama. Saya juga tidak ingin janji terus. Ini tahun terakhir mengucapkan selamat tinggal pada Liga III dan selamat datang Liga II. Ini harga mati, harus Liga II,” ucapnya menyemangati pemain dan pelatih.
Dalam kesempatan berbahagia itu, Kasianto, Pelatih Persekabpas menyatakan siap untuk mengemban harapan-harapan dari Sakera Mania. Dengan segala potensi yang dimiliki, ia akan mengupayakan Persekabpas melaju ke Liga II.
“Karena suporter adalah bagian dari tim, kami siap dan tidak hanya omong. Untuk tim, kami selalu siap. Saya sebagai pelatih selalu optimis menyiapkan tim walaupun putra daerah, siap untuk maju,” tuturnya.
Perayaan sederhana tersebut bubar dengan tawa bahagia dari para pemain, pelatih dan Sakera Mania. Rona optimis terpancar menyongsong masa depan Persekabpas yang lebih cerah. (oel/asd)
