Sempat Ditendang, Begini Kesaksian Juragan Bangunan Korban Perampokan

760

Sumberasih (wartabromo.com) – Juragan toko bangunan di Desa Muneng Kidul, Sumberasih, dirampok oleh kawanan bertopeng. Ia dan keluarganya sempat mengalami tekanan hingga nyawanya dalam bahaya.

Ditemui di kediamannya, Sayap (70) menyebut dirinya sempat ditendang oleh para perampok bersenjata tajam itu. “Yang masuk kamar sekitar lima orang. Sejak buka pintu, dua kali saya ditendang,” kata Sayap, Rabu (8/9/2021) siang.

Di dalam kamar, para pelaku mengancam Sayap dan keluarganya. Mereka kemudian menggunakan pedang dan celurit. Bahkan ujung celurit milik salah satu pelaku, tersayat tipis ke bagian pipi Sayap. Uang tunai sekitar Rp 500 juta dan sejumlah perhiasan pun, raib dibawa para pelaku.

Baca Juga :   Pemkab Probolinggo Siapkan Rp72 Miliar Benahi Akses Tongas-Bromo

Para pelaku, diduga masuk lewat belakang rumah dengan cara membobol tembok. Pelaku lalu keluar lewat pintu depan.

Pengakuan pembantu rumah keluarga Sayap, sempat terdengar bunyi ledakan dari bagian bawah. “Sempat terdengar bunyi mercon apa buka pintu itu. Lalu mereka masuk,” ujar Maryam.

Ketika kejadian berlangsung, dirinya tengah berada di lantai dua. Tepatnya sekitar pukul 02.00 WIB.

Sejauh ini, polisi masih belum memberikan keterangan apapun. Perihal perampokan di rumah juragan toko bangunan ini. Di lokasi kejadian, sempat terlihat unit K9 milik Polresta Probolinggo. Digunakan untuk mencari jejak di sekitar rumah korban. Terutama di bagian sawah belakang rumah Sayap. (lai/saw)