Pasuruan (WartaBromo) – Jurnalis WartaBromo, kembali menorehkan prestasi di tingkat Asia Pasifik. Ini merupakan fellowship kedua tahun ini setelah sebelumnya juga lolos sebegai peserta fellowship Asia Tenggara.
Adalah Asad Asnawi, jurnalis media ini yang lolos sebagai peraih fellowship (beasiswa) yang digagas Earth Journalism Network-Internews itu.
Ini merupakan kali kedua Aad, biasa ia disapa meraih fellowship Asia-Pasific dari EJN. Tahun lalu, Aad juga meraih beasiswa serupa untuk program Asia-Pasific Investigative Environmental Story.
“Selamat. Tim juri beberapa negara menilai proposal liputan yang Anda ajukan layak untuk di-approve,” kata Amrita Gupta, Editor and Content Officer EJN melalui surat elektroniknya, Jumat (10/09/2021).
EJN sendiri merupakan jaringan jurnalis dari berbagai negara di dunia yang memiliki komitmen terhadap perbaikan dan pemberdayaan lingkungan.
Bersama Internews, salah satu platform yang dikembangkan Google, EJN banyak menerbitkan laporan-laporan investigatif seputar isu-isu lingkungan dan kemanusiaan.
Sejak dikembangkan pada 2004 silam, EJN banyak meningkatkan kuantitas dan kualitas pelaporan lingkungan, hingga melatih para jurnalis untuk meliput berbagai masalah lingkungan.
Ada lebih dari 8.000 jurnalis dari puluhan negara mendapat pelatihan tentang berbagai masalah lingkungan. Termasuk perubahan iklim, keanekaragaman hayati, hutan, air, kesehatan lingkungan, lautan, perikanan dan sumber daya pesisir.
Fellowship dari EJN sekaligus melengkapi prestasi Aad tahun ini. Sebagai catatan, saat ini, Aad juga masih tercatat sebagai peserta fellowship yang digelar konsorsium lembaga dari tiga negara. Yakni Tempo Institute (Indonesia), KiniAcademy (Malaysia) dan juga Philippine Center for Investigative Journalist (Filipina). (oel/asd)