Pasuruan (WartaBromo.com) – Peningkatan nutrisi dan kesehatan mental anak menjadi kebutuhan keluarga. Upaya pencegahan stunting (kekurangan gizi) memerlukan kolaborasi dan sinergi banyak pihak.
Hal inilah yang mendorong PT. Tirta Investama – AQUA Keboncandi membangun kolaborasi tersebut. Bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan, Puskesmas Gondangwetan, mitra kerja LPTP (Lembaga Pengembangan Teknologi Pedesaan) Surakarta, OPA PATAS (Organisasi Pecinta Alam Pasuruan Tanpa Batas) serta AQUA Volunteer Club. Mereka mengadakan kegiatan edukasi peningkatan nutrisi dan kesehatan mental anak di Desa Wonojati Kecamatan Gondang Wetan, Jumat (15/10) kemarin.
Program kegiatan tersebut adalah sebagai upaya untuk percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Pasuruan. Beberapa kegiatannya adalah; edukasi kepada kader posyadu dan PKK desa Wonojati serta ibu balita.
Edukasi ini disampaikan langsung oleh Eny Indahwati SST, bagian gizi Puskesmas Gondang Wetan. Lalu, pembagian paket PMT (Pemberian Makanan Tambahan) bagi Balita dengan kondisi tertentu.
Selain edukasi sebagai refreshment, kegiatan ini juga memastikan sejauhmana pemahaman dan implementasi gizi seimbang dan pola asuh anak di keluarga masing-masing.
Sekretaris camat Gondang Wetan, Heri, mengapresiasai dengan adanya kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan seperti ini yang telah ditunggu-tunggu untuk memacu Kecamatan Gondang Wetan menjadi lebih baik.
“Dengan adanya kolaborasi multipihak harapannya di Kecamatan Gondang Wetan, khususnya Wonojati dan Desa penerima manfaat dari program AQUA Keboncandi bisa terhapus dari lokus stunting,” ujarnya.
Dalam peningkatan kesehatan masyarakat Indonesia, sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 59 Tahun 2017 mengenai pelaksanaan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan, dimana salah satu tujuannya adalah untuk meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia. Yaitu dimulai dari keluarga dan peran Ibu sangatlah penting dan memiliki peran kunci dalam perbaikan gizi dalam keluarga sebagai langkah awal menciptakan kebiasaan sehat dalam keluarga.
Apresiasi serupa juga disampaikan Kabid Kesling Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan, Endah. Meskipun masih dalam situasi pandemi Covid-19, ternyata tidak mematahkan semangat untuk menyebarkan kebaikan.
Ia juga berterima kasih telah berkolaborasi dalam percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Pasuruan.
“Pada dasarnya semua orang dan lembaga bisa melakukan edukasi. Namun dengan kolaborasi ini, setidaknya ada yang mendapatkan peran untuk memastikan bahwa edukasi tersebut tersampaikan dan terimplementasi di tingkat keluarga. Yaitu dari fasilitator lapangan LPTP Surakarta sebagai mitra AQUA Keboncandi dan metode yang menarik dalam teknis aktivitasnya, kemudian dibalut dengan metode pendekatan sekolah lapang keluarga sehat.” tutur Endah.
Sementara itu, Kepala pabrik AQUA Keboncandi, M. Fahroni menyampaikan, bahwa kegiatan kolaborasi ini adalah bagian dari komitmen perusahaan terhadap kondisi gizi yang ada di masyarakat.
“Kami percaya melalui kolaborasi ini, para Ibu penerima manfaat dapat semakin bijaksana dalam mengambil keputusan. Terutama untuk kesehatan keluarganya. Karena dibalik keluarga yang sehat, pasti ada Ibu yang sehat yang memiliki pengetahuan mengenai kesehatan keluarga,” tegasnya.
Hal ini, lanjut Fahroni, juga sejalan dengan nilai ‘One Planet, One Health’ yang menjadi slogan dan cita-cita AQUA Danone. Yakni mengajak seluruh masyarakat agar menjaga gaya hidup sehat dan memelihara kelestarian bumi melalui makanan dan minuman yang mereka konsumsi.
