Pasuruan (WartaBromo.com) – Tim Futsal Kabupaten Pasuruan mulai menunjukkan tajinya. Firdyan Raffi dkk berhasil menggunduli tim Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dengan skor fantastis, 9-3.
Tim Futsal Kabupaten bertindak sebagai tim tamu. Laga uji coba ini berlangsung di GOR Unesa pada Jumat sore (29/10). Kemenangan telak ini sekaligus sebagai revans atau ajang balas dendam. Sebab, sebelumnya, kedua tim ini bertemu dalam turnamen se Jawa Timur di Sidoarjo, September lalu. Dan saat itu, tim asuhan Solikin ini kalah dari tim Unesa dengan skor 3-5.
Kekalahan di pertemuan perdana itu menjadikan evaluasi Solikin. Mantan pemain Persekabpas ini kemudian memantabkan pemain yang masuk di tim A dan tim B. Di posisi mistar gawang ada pilihan pemain seperti Adit, Ipud, Rafli dan Naufal.
Kemudian, pada posisi Anchor (pemain belakang), ada Aditya, Bayu, Kiro dan Nafik. Lalu, pada posisi sayap (flank) ada banyak pilihan. Bisa Dika Alfi, Akbar Maulana, Zuhri Yunus, Faiz, Rizaldi. Juga ada Rizky Aditya, Reggi, Rijalul Fikri dan Firdyan Raffi (kapten). Sementara, posisi depan atau Pivot, ada pilihan Zuhri Irwansyah, Fawas Mahri, Zaidan dan Chafid.
Nah, dalam uji coba dengan Unesa kemarin, beberapa pilihan choach Solikin cukup jitu. Dari 9 gol tersebut dicetak Zuhri Irwansyah, M Rizaldi dan Fawas. Ketiga pemain ini menyumbangkan masing-masing dua gol. Lalu, Firdyan Rafi, Alif Zaidan dan M Faris masing-masing mendonasikan satu gol.
“Performa anak-anak terus meningkat. Tambah ngosek mainnya,” ujar Gaung Andaka, manager tim Futsal Kabupaten Pasuruan, kemarin.
Laga uji coba dengan Unesa ini sebenarnya diformat dalam laga Trofeo Cup. Satu tim lainnya adalah tim Futsal Sampang. Tim yang diproyeksikan ke Porprov 2022. Namun, tim Sampang urung hadir, karena ada kendala. Mereka berjanji akan melakukan agenda uji coba dengan Zuhri dkk, Nopember mendatang.
Gaung juga menyatakan timnya bakal diundang di turnamen di Kediri selama tiga hari. Waktunya dijadwalkan akhir November mendatang. Pihaknya sudah menyiapkan tim untuk merebut hadiah total Rp 25 juta. “Kami sudah kirimkan pendaftaran. Dan kami siap mengikuti turnamen di Kediri tersebut,”
Tidak puas dengan itu, Asosiasi futsal Kabupaten Pasuruan juga menggelar Liga. Nama liganya: Kabupaten Pasuruan Futsal League 2021. Liga ini diikuti 16 tim. Mereka dibagi 4 grup. Masing-masing grup berisi 4 tim. “Kita gelar liga atau kompetisi internal ini tanpa penonton. Dan syarat pemain harus sudah divaksin,” tegasnya.
Kompetisi kali pertama ini digelar atas instruksi Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Jawa Timur. Sang pemenang akan mewakili tim futsal Kabupaten Pasuruan ke tingkat Jawa Timur, Desember mendatang.
Liga atau kompetisi internal ini digelar pada 21-24 Oktober di lapangan Al Abyadh Bangil. Kompetisi ini diikuti 16 tim anggota. Dan pada laga pemuncak, tim OWA FC Pandaan menghadapi WT FC Wonorejo. Dalam laga yang berlangsung dua babak ini, kedua tim bermain sama kuat, 4-4. Sehingga, wasit harus memutuskan adu tendangan penalty.
Dalam drama adu penalti tersebut, WT FC keluar sebagai juara. Mereka pun berhak mendapat hadiah sebesar Rp 2 juta. “Kami punya tujuan untuk pembinaan usia muda. Under 20. Sekaligus kami seleksi tambahan pemain untuk Porprov 2022 nanti,” cetusnya.
Apakah ada pemain dari kompetisi internal yang akan direkrut? Gaung tidak menepis hal itu. Ternyata saat kompetisi tersebut, tim pelatih menemukan sekitar 5 pemain yang bakal dilirik untuk masuk sebagai skuad tim. “Kami belum bisa menyebutkan siapa saja mereka. Karena harus kita lihat pergormanya lagi, kedisiplinannya dan seterusnya,” tegasnya. (day/asd)
