Ups! 24 Bacakades di Probolinggo Positif Covid-19

1513

Kraksaan (WartaBromo.com) – Puluhan bakal calon kepala desa (bacakades) di Kabupaten Probolinggo terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka kini menjalani karantina di rumah sehat yang disediakan pemerintah daerah.

Data Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo mengungkapkan ada 24 bacakades yang terkonfirmasi positif Covid-19. Kondisi kesehatan mereka diketahui saat mengikuti tes kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati Kraksaan.

“Benar, 24 yang positif,” sebut Jubir Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 setempat, dr. Dewi Vironica melalui pesan singkat saat dikonfirmasi wartabromo.com pada Selasa, 2 November 2021.

Satgas Covid-19 pun mengambil langkah taktis, yakni mengirim mereka ke rumah sehat. Mereka bakal dikarantina hingga beberapa hari ke depan.

Baca Juga :   Bawa Sabu, Sopir Pickup Ayam Potong Asal Gempol Ditangkap hingga Cara UMKM Dapat Bantuan Rp2,4 Juta | Koran Online 27 Ags

Selama di masa karantina, para bacakades itu tidak dibolehkan berinteraksi dengan dunia luar guna mencegah penularan Covid-19.

Mereka pun terpaksa menunda pengurusan SKCK (surat keterangan catatan kepolisian) dan tes narkoba. Di mana untuk mendapatkan SKCK dan bebas narkoba, pemohon wajib datang ke Mapolres Probolinggo. Itu karena, SKCK memerlukan sidik jari dan tes urine yang bersangkutan.

“Boleh mengurus setelah selesai masa karantina,” kata dokter Viro terkait boleh tidaknya bacakades mendatangi Mapolres Probolinggo selama masa karantina.

Kondisi itu, tentu menjadi problem tersendiri bagi para bacakades. Sebab pengurusan dokumen SKCK dan bebas narkoba tidak bisa diwakilkan. Pada sisi lain, pendaftaran hanya berlaku hingga 9 November. Di masa ini, bacakades masih menjalani karantina.

Baca Juga :   Ada Kabar Oknum Jaksa Probolinggo Kena OTT hingga Pertanyakan Alokasi Dana Covid-19, Warga Gruduk Balai Desa Kemirisewu | Koran Online 8 April

Ke-24 Bacakades itu berasal dari sejumlah kecamatan di Kabupaten Probolinggo. Salah satunya di Kecamatan Krejengan yang ada 5 bacakades positif Covid-19 dan menjalani karantina.

“Kasus ini kami konsultasikan ke Dinas PMD (Pemberdayaan Masyarakat dan Desa). Apakah ada aturan yang memperbolehkan dokumen itu disusulkan setelah mereka bebas karantina,” kata Plt. Camat Krejengan, Taufiq secara terpisah.

Per 2 November, Total ada 7.179 warga Kabupaten Probolinggo terkonfirmasi positif Covid-19. Tercatat 38 warga terkonfirmasi aktif dan menjalani perawatan, sebanyak 6.665 dinyatakan sembuh, dan 494 meninggal dunia.

Pemerintah daerah mengimbau bacakades dan warga lainnya untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes). Menjaga jarak, memakai masker, menghindari kerumunan, membatasi mobilitas, serta cuci tangan pakai sabun dan air mengalir. Proteksi ini, diyakini meminimalisir penyebaran Covid-19.

Baca Juga :   Hari Terakhir, Pasuruan hingga Lumajang Belum Umumkan Hasil Seleksi Administrasi CPNS

Pemerintah juga mendorong warga untuk divaksin, agar kekebalan kelompok (herd immunity) tercipta. Vaksinasi dosis pertama menyentuh angka 497.547 atau 55,9 persen dari 890,667 sasaran. Untuk dosis kedua, yakni 238.762 atau 26,8 persen dari total sasaran.

Sementara vaksinasi lansia menyentuh angka 34.029 sasaran atau 30,38 persen dari total sasaran 112.618. Pada dosis kedua, vaksinasi baru menyasar 12.929 jiwa atau 11,48 persen. (saw/may)