Pasuruan (wartabromo.com) – Harga minyak goreng di Kota Pasuruan melambung tinggi, Kamis (4/11/2021). Bahan baku langka disebut menjadi penyebabnya.
Kepala Disperindag Kota Pasuruan, Yanuar Afriansyah mengatakan, kenaikan harga minyak terjadi di seluruh pasar sejak dua pekan terakhir. Untuk itu, pihaknya melakukan operasi di beberapa pasar di Kota Pasuruan.
Menurut informasi yang didapat dari sejumlah pedagang di Pasar Kebonagung, Kota Pasuruan, kenaikan minyak goreng disebabkan oleh bahan baku minyak goreng yang langka.
“Penyebab kelangkaan minyak itu bahan baku minyaknya itu,” kata Yanuar kepada wartabromo.com.
Kenaikan harga minyak goreng sampai saat ini masih belum dipastikan. Hal itu memang karena banyak bahan baku minyak mentah harganya masih mahal.
“Kalau bahan baku minyak turun bisa dipastikan kembali, jadi belum bisa dipastikan,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, harga minyak goreng curah di Pasar Kebonagung, Kota Pasuruan mengalami kenaikan. Perkilo, harga minyak goreng curah tembus Rp21 ribu.
Banyak pedagang kuliner maupun gorengan mengeluh karena naiknya minyak goreng curah akhir-akhir ini.
“Pendapatan berkurang pasti, biasanya saya beli minyak goreng Rp16 ribu yang bagus, sekarang sudah Rp 20 ribu lebih,” kata Nuriyatik, salah satu pedagang gorengan di Pasar.
(don/may)
Baca juga: Harga Minyak Goreng Curah di Kota Pasuruan Tembus Rp21 ribu Perkilo
