Fraksi Golkar Pertanyakan Pembuatan Naskah Akademik Berbiaya Rp150 Juta

5090

Pasuruan (WartaBromo.com) – Fraksi Golkar DPRD Kota Pasuruan mempertanyakan pembuatan naskah akademik di salah satu OPD lingkungan Pemkot Pasuruan. Pasalnya biaya pembuatan naskah akademik tersebut mencapai ratusan juta.

Hal ini diungkapkan oleh Fraksi Golkar pada rapat paripurna di DPRD Kota Pasuruan dengan agenda pandangan umum fraksi terhadap R-APBD Tahun 2022.

Melalui juru bicaranya, Mukhamad Ruddy Salam, Fraksi Golkar mempertanyakan biaya pembuatan naskah akademik. Menurut Fraksi Golkar, biaya pembuatannya tergolong besar yaitu Rp150 juta.

“Apa yang membedakan dengan naskah akademik lainnya, sehingga jasa pembuatan naskah akademik tersebut tergolong besar? Mohon penjelasan,” kata Ruddy.

Selain naskah akademik, Fraksi Golkar juga mempertanyakan kelanjutan pembangunan depo arsip. Rudi menyebut pada R-APBD tahun 2022, Pemkot Pasuruan belum menganggarkan lagi pembangunan Depo Arsip.

Baca Juga :   Ibu yang Tinggalkan Bayi Perempuan di Kuburan Diamankan, Usianya di Bawah Umur

Depo Arsip, seperti diketahui, dibangun pada tahun 2019 dan mengalami gagal kontrak. Sementara itu saat ini, kondisi Depo Arsip yang ada sudah sangat penuh.

Kemudian Fraksi Golkar juga menyorot terkait reformasi birokrasi dan layanan publik yang diberikan Pemkot Pasuruan. Fraksi Golkar menilai pemkot belum optimal dalam menerapkan sistem merit dalam bidang kepegawaian.

“Juga belum adanya penerapan reward and punishment pegawai secara kongkrit untuk menunjang kinerja ASN,” imbuh Ruddy.

Semua hal yang disampaikan fraksi-fraksi DPRD ini selanjutnya akan ditanggapi oleh pemkot dalam rapat paripurna III dengan agenda jawaban eksekutif atas pemandangan umum fraksi. (tof/may)