Polres Probolinggo Waspadai Judi Pilkades

523

Kraksaan (WartaBromo) – Praktik perjudian ditengarai marak pada masa tahapan Pilkades di Kabupaten Probolinggo. Polres setempat pun membentuk tim khusus untuk menekan kasus.

Kapolres Probolinggo, AKBP. Teuku Arsya Khadafi mengakui, jika tahapan Pilkades tak terlepas dari campur tangan bandar judi. Salah satunya dalam penentuan calon kepala desa (Cakades). Siapa tokoh yang akan diloloskan oleh panitia pemilihan (Panlih).

“Kita antisipasi itu dengan membentuk tim khusus (Timsus). Pesta demokrasi jangan sampai menjadi ajang perjudian,” kata AKBP. Arsya pada Senin, 29 November 2021.
Selain timsus, pihaknya kata Arsya, juga menyediakan hotline layanan informasi.

Masyarakat bisa langsung menghubungi nomor telepon yang tersedia. Melaporkan indikasi perjudian yang terjadi. Termasuk kondisi dan situasi yang terjadi selama tahapan Pilkades.

Baca Juga :   Sidak Mamin Jelang Lebaran, Petugas Temukan PIRT Bermasalah

“Nanti kita akan siapakan tim untuk ngungkap, bahkan nantinya kita akan ada hotline saluran informasi, jadi masyarakat siapapun bisa menginformasikan,” sebut Kapolres Probolinggo.

Maraknya perjudian diakui oleh Diko, warga Kecamatan Kotaanyar. Bahkan ia menyebut ada bandar yang mengatur kelolosan calon tertentu. Sehingga perjudian semacam itu, harus diantisipasi oleh Polres Probolinggo karena berpotensi menimbulkan gangguan Kamtibmas.

“Harus dicermati oleh polisi. Karena berpotensi menimbulkan kerusuhan. Kami melihat ada petaruh atau pejudi yang memegang calon-calon tertentu. Apakah akan diloloskan atau tidak sebagai Cakades,” kata Diko.

Kabupaten Probolinggo akan menggelar Pemilihan Pilkades pada 17 Februari 2021. Pemilihan ini bakal digelar di 253 desa di 24 kecamatan. Saat ini, ada 984 Bacakades yang berkasnya tengah diverifikasi oleh panitia. (cho/saw)