Tanggul Retak, Dringu Dilanda Banjir

904

Dringu (WartaBromo.com) – Desa / Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo dilanda banjir pada Rabu, 1 Desember 2021. Air diduga masuk ke perkampungan lewat yang tanggul retak.

Informasi warga, air mulai masuk ke perkampungan sekitar pukul 18.30 WIB. Air berwarna coklat tua itu perlahan-lahan masuk ke permukiman warga.

“Tingginya sudah di atas mata kaki. Warga bersiap karena air tiba-tiba datang,” sebut Ningrum, warga Dusun Krajan Bandaran.

Dari kabar mulut ke mulut, banjir terjadi karena ada tanggul Sungai Kedunggaleng retak. Letaknya di sisi utara Dusun Krajan. “Tadi airnya datang dari arah utara. Info warga, ada tanggul yang retak di sana,” tambahnya.

Sementara iti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyebut, hujan turun di Dringu selama berjam-jam.

Baca Juga :   Koran Online 22 Maret : Piket Nol Lumajang – Malang Tertutup Longsor, hingga Ini Siasat Antrean Berangkat Haji Hampir 30 Tahun

“Di daerah atas hujan deras sejak siang tadi. Ditambah dengan gelombang pasang laut, sehingga terjadi banjir di wilayah tersebut. Ketinggian air di Dam Kaliamas TMA 150 sentimeter,” kata Aris Setiawan, petugas Pusdalops BPBD setempat.

Pantauan BPBD, ada 3 desa yang dilanda banjir. Yakni Desa Tegalrejo, Kedungdalem dan Dringu. “Di Tegalrejo surutnya juga terlihat signifikan. Tinggal menunggu waktu, Kedungdalem dan Dringu juga ikut surut,” ucapnya.

Wilayah 3 desa itu, merupakan daerah langganan banjir. Pada Februari-Maret lalu, juga diterjang banjir sebanyak 3 kali. Tercatat ada 7.072 jiwa dari 1.768 KK (kepala keluarga) terdampak bencana alam. (lai/saw)