Tim SAR Evakuasi Jenazah Nenek, Setelah Gali Selama 6 Hari

648

Candipuro (WartaBromo.com) – Tim SAR gabungan kembali menemukan jenazah diduga seorang nenek, korban awan panas guguran semeru pada Senin (13/12/2021). Kini jumlah korban bencana semeru jadi 48 orang.

Petugas terus melakukan pencarian pasca bencana Semeru. Kali ini difokuskan di area pertambangan, Dusun Kamar Kajang dan perkampungan di Kampung Renteng, Dusun Kebondeli Utara, Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro.

Thomas Charliyanto, Komandan SRU 3 Operasi Semeru mengatakan, satu jenazah berjenis kelamin perempuan berhasil dievakuasi.

“Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 1 korban yang memang titiknya sudah dicurigai beberapa hari lalu. Terkait kendalanya tertimbun banyak material vulkanik, nunggu situasi aman baru bisa dievakuasi,” jelasnya kepada media ini.

Baca Juga :   Koran Online 3 Juli : Warga Semedusari Pasuruan Diduga Terkena Peluru Nyasar Marinir, hingga Maling Probolinggo Ngadu Kemalingan

Thomas mengungkapkan, petugas sempat kesulitan dalam mengevakuasi korban. Sebab, korban terlalu lama tertimbun material abu vulkanik. Sehingga proses evakuasi sampai menunggu selama 6 hari.

“Ditemukan body ada kepala, ada tubuh, ada tangan, ada ciri-ciri korban masih memakai cincin,” lanjutnya.

Diduga korban bernama Muji (70). Untuk memastikannya, korban dibawa ke Rumah sakit untuk dilakukan identifikasi.

Sebagai informasi, ada 48 korban jiwa bencana awan panas guguran Semeru hingga saat ini. Korban luka yang menjalani perawatan sebanyak 18 orang. Korban hilang masih sejumlah 8 orang. (lai/may/ono)