Fungsikan Sentra Produk Unggulan untuk Pelatihan IT dan Embrio Sekolah Bisnis

878

Pasuruan (WartaBromo.com) – Sentra Produk Unggulan yang berada di Pogar Bangil mulai terlihat ramai lagi. Disperindag Kabupaten Pasuruan sebagai leading sector dari pengelolaan sentra tersebut telah mengadakan beberapa kegiatan.

Di antaranya, kegiatan pelatihan Tekonologi Informasi (TI). Kegiatan ini untuk sarana promosi, pemasaran bagi IKM dan UMKM se Kabupaten Pasuruan. Karena banyaknya IKM/UMKM di Kabupaten Pasuruan, maka kegiatan ini dilakukan secara bertahap.

Pada 25 Oktober, terdapat 25 peserta dari IKM/UMKM Batik, Rajut, Bordir, Boneka, Konfeksi dan pengurus Satrya Emas. Lalu, pada 26 Oktober mengundang 25 peserta dari IKM/UMKM lain. Seperti, ATBM, Bambu, Kayu, Mamas, dan Satrya Emas.

Kemudian, pada 16 November mengundang 25 peserta lagi dari IKM/UMKM kerajinan Makrame, kulit, tenun maupun eceng gondok. Lalu, pada 17 November mengundang 25 IKM/UMKM dari pengurus Fatayat dan juga Muslimat.

KOMPAK: Diano bersama Niko Tresno dan para peserta IKM/UMKM (mandiri) saat gelaran FGD di Sentra Produk Unggulan Pogar Bangil.

Kemudian pada bulan ini, tepatnya 16 Desember, Sentra Produk Unggulan juga terasa hidup dengan kehadiran 70 peserta Forum Grup Diskusi (FGD). Ke-70 peserta itu dibagi dua sesi. Yakni, sesi pertama pukul 09.30 sampai selesai. Dan sesi kedua pada pukul 12.30 sampai selesai.

“Untuk yang pelatihan TI, kami ingin agar IKM/UMKM yang kita miliki ini mampu mengembangkan produknya agar mampu berdaya saing dengan produk lain dan bisa dipasarkan secara online,” ujar Diano Vella Fery Santoso, Kepala Disperindag Kabupaten Pasuruan.

Pihak Disperindag menghadirkan narasumber Fiqri Ridlo Abdillah. Dia adalah Owner Armos Krotok. Dalam CV nya juga tertulis sebagai Sekretaris Forum IKM Jatim Wilayah Probolinggo. Lalu, Fasilitator UMKM Kementerian Kominfo Wilayah Jawa Timur. Dan sebagai Ketua Umum Masyarakat Sadar Wisata Probolinggo.

Dalam paparannya, Fiqri mengulas tentang Strategi Memilih E-Commerce untuk Bisnis Anda. Sebelumnya, pria kelahiran 1993 ini mengenalkan tentang definisi e-commerce dan pengenalan medsos.

Menurutnya, e-commerce merupakan perdagangan melalui system elektronik (PMSE) yang transaksinya dilakukan melalui serangkaian perangkat dan prosedur elektronik.”Apa tujuan memilih e-commerce yang tepat? Ya untuk sukses jualan. Jualan secara online. Lalu, apakah sukses jualan online itu tergantung dari platform e-commerce itu? Jawabannya tidak. Karena e-commerce bukan hanya platform,” cetus Fiqri kepada peserta IKM/UMKM itu.

JUALAN ONLINE: Fiqri Ridlo mengulas soal E-Commerce, medsos dan market place untuk bekal IKM/UMKM di Kabupaten Pasuruan.

Ia menambahkan, ada 10 hal yang harus dipikirkan sebelum memilih E-Commerce. Mulai dari lokasi usahanya dimana, model bisnis yang dipilih, seperti apa karakteristik produk anda. Lalu, bagaimana posisi bisnis anda dalam mata rantai, dimana focus target pasarnya.

Lalu, akses internetnya. Siapa target konsumennya. Lalu, seberapa banyak konsumen internet di area target pasar anda, bagaimana kondisi logistic di area target pasar anda. Dan bagaimana kondisi sistem pembayaran di area target pasar anda.

Fiqri juga mengulas soal media sosial (medos). Karena medsos juga sarana yang baik untuk melakukan komunikasi bisnis IKM/UMKM. “Bapak/Ibu pasti sudah mengenal medsos ya. Ada FB, instagram, tweeter, whatsapp, youtube atau sekarang ada photoroom,” tegasnya.

Untuk photoroom adalah suatu aplikasi android maupun IOS yang saat ini menjadi tertarikan para editor. Karena bukan hanya menghapus latar belakang saja, melainkan bisa mengganti dan mengubah backround yang kita mau agar hasil fotonya tidak begitu hambar. “Unduh dan instal aplikasi PhotoRoom dari Play Store. Kalau sudah proses foto, kita dapat mengganti latar belakangnya dengan default di aplikasi, hapus Ini digunakan untuk hilangkan yang sebelumnya dan isi dengan warna palet,” tegasnya sambil memberikan contoh-contoh photoroom.