Harga Elpiji Nonsubsidi Naik, Pembeli di Pasuruan Kelabakan

872
Pasuruan (wartabromo.com) – Elpiji non subsidi kemasan 5,5 kilogram dan 12 kilogram mengalami kenaikan harga. Akibatnya, sejumlah konsumen di Kota Pasuruan mengeluh, Kamis (30/12/2021). Febri Andriani pemilik agen elpigi di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Petahunan, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan menjelaskan, kenaikan harga resmi diumumkan pemerintah melalui PT Pertamina. Elpigi non subsidi naik sebesar Rp2.000 perkilogramnya. “Masyarakat tidak perlu khawatir yang harganya naik hanya elpigi non subsidi sedangkan yang tiga kilogram tidak mengalami kenaikan,” ungkapnya. Menurutnya, meski permintaan elpigi mengalami kenaikan jelang libur hari raya Natal 2021. Stok elpigi untuk masyarakat masih tetap aman. “Dan stok untuk elpigi non subsidi maupun subsidi di Pasuruan masih aman,” tutup Febri.
Baca Juga :   Diduga Lecehkan Ulama, Akun FB Husein Balavi Dilaporkan ke Polisi
Meski begitu, Elisabet (35), ibu rumah tangga sekaligus pemilik warung makan di daerah Gadingrejo mengatakan, kenaikan harga elpiji nonsubsidi tersebut membuatnya kewalahan. Pasalnya, dalam sehari Ia bisa menghabiskan 3 elpiji kemasan 5,5 kilogram. “Mengeluh lah, naiknya tinggi. Sedangkan sehari saya bisa pakai 3-4 elpiji kemasan 5,5 kilogram,” ungkapnya. Kenaikan elpiji kemasan 5,5 kilogram mulai dari Rp10-11 ribu. Sedangkan elpiji 12 kilogram naik sekitar Rp25 ribu. Biasanya, perempuan ini membeli elpiji kemasan 5,5 kilogram di harga Rp65 ribu. Namun sekarang mencapai Rp75 ribu. “Ini saya beli Rp75 ribu. Mau gimana lagi tetap saya beli,” tandasnya.(don/may)