Pebecak Tewas Diseruduk Mahasiswa Malang

1947

Pajarakan (WartaBromo) – Seorang pebecak atau tukang becak tewas di jalan Pantura Probolinggo pada Jumat pagi, 31 Desember 2021. Kejadian ini usai ditabrak dari belakang oleh mahasiswa asal Malang.

Kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) terjadi di jalur pantura Probolinggo-Situbondo, ruas Desa Karanggeger, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo sekitar pukul 03.30 WIB. Bermula ketika Yehezkiel Kurniawan (24), warga Desa Kebonagung, Kecamatan Pakistaji, Kabupaten Malang melakukan kendaraannya dengan kecepatan tinggi.

Mobil Toyota Innova S-1514-WT melaju dari arah timur ke barat membawa 2 penumpang. Yakni Retno Widayati (60), pensiunan guru, warga Desa Kebonagung, Kecamatan Pakistaji dan Lydia Yolanda (25) warga Perum Puncak Dieng, Kota Malang.

Yehezkiel yang tercatat sebagai mahasiswa, diduga kehilangan konsentrasi ketika sampai di lokasi kecelakaan. Sehingga ia menabrak becak yang dikayuh oleh Sutomo (62) warga Desa Kedungdalem, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo. Kerasnya benturan, membuat tubuh Sutomo terhempas ke pinggir jalan. Becaknya rusak tak berbentuk.

Baca Juga :   Warga Lumajang Positif Corona, hingga Kebakaran Pabrik Bantal di Sukorejo | Koran Online 28 Maret

“Mati di lokasi. Semula warga tidak tahu nama pebecak itu, karena tidak membawa identitas. Setelah diunggah di Facebook, ternyat ada yang mengenali. Katanya sudah 2 hari gak pulang-pulang, mungkin lagi kerja,” sebut Rifa’i, warga sekitar.

Kanitlaka Satlantas Polres Probolinggo, IPTU I Nyoman Harayasa memastikan, jika kecelakaan tersebut murni kelalaian manusia. Ia menyebut pengemudi mobil melaju dengan kecepatan tinggi. Namun, dalam kondisi mengantuk.

“Murni kelalaian manusia, karena selain kehilangan konsentrasi, dia melaju dengan kecepatan tinggi. Sudah sering kami himbau bagi pengedara khususnya di jam-jam pagi, agar lebih baik berhenti dulu kalau mengantuk,” sebut Nyoman. (cho/saw)