FGD Polemik SMAN 1 Bangil, Peserta Kecewa Dispendik Jatim Tak Hadir

1639

Pasuruan (WartaBromo.com) – Alumni SMAN 1 Bangil (SMANBA) menggelar focus group discussion (FGD) di Graha Diponegoro, Kelurahan Bendomungal, Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan, Jumat (28/1/2022). Namun, acara membahas transformasi SMANBA menjadi SMA Taruna Madani itu dikatakan mengecewakan.

Sedianya diskusi ini mengundang beberapa narasumber dari pihak-pihak berkepentingan, salah satunya pihak Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur (Dispendik Jatim) tidak hadir.

Sayangnya, Kepala Dispendik Jatim, Wahid Wahyudi yang diundang dalam FGD justru tidak hadir. Wahid saat itu dikabarkan sedang berada di luar kota bersama gubernur Jawa Timur. Karuan saja alumni SMANBA ataupun peserta lain kecewa.

Salah satu peserta FGD, Dolah mengatakan, seharusnya forum semacam ini bisa dimanfaatkan oleh dispendik untuk berdiskusi secara langsung dengan berbagai pihak.

Baca Juga :   Temukan Kepala Kala dan Candi Perwara, Ekskavasi Candi Keboireng Diperpanjang

“Dan bisa memberikan penjelasan yang utuh,” kata Dolah, seakan ingin mendapatkan alasan rencana perubahan SMANBA.

Diskusi berjalan sejak pukul 14.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB dengan empat orang narasumber yakni dari akademisi, Prof. Elfi Anis; Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan; Komite Sekolah SMANBA, Samiudin; Alumni SMANBA, Chairil Muhlis.

Tak hanya itu, beberapa pejabat lain juga mengikuti diskusi ini secara virtual, seperti Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur, Anwar Sadad dan Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Edi Paripurna. (tof/ono)