Genpro Genjot UMKM di Kota Pasuruan Naik Kelas

1084

Pasuruan (WartaBromo.com) – Perkembangan zaman yang begitu cepat menuntut UMKM juga beradaptasi dengan cepat. Berbagai strategi, mulai produksi hingga marketing, perlu dikembangkan.

Global Enterpreneurship Profesional (Genpro) chapter Kota Pasuruan mendorong UMKM di Kota Pasuruan menuju ke arah sana. Mereka menggelar pendampingan bisnis UMKM di Ruang Unsur Pemkot Pasuruan pada Minggu (30/01/2022).

Puluhan UMKM di Kota Pasuruan mengikuti pendampingan ini.
“Alhamdulillah ini batch 2 dengan peserta yang berbeda. Yang batch 1 sudah tuntas beberapa waktu lalu,” kata salah satu narasumber, Suci Mardiko.

Suci Mardiko juga ikut memberikan materi menyemangati pelaku UMKM di Ruang Unsur, Pemkot Pasuruan.

Pendampingan bisnis UMKM ini juga menghadirkan Dr Imam Muhajirin Elfahmi atau yang akrab dipanggil Coach Fahmi.
Fahmi menyebut, problem UMKM ada dua yakni menciptakan produk dan jasa berkualitas dan membangun pasar dengan skala yang besar. UMKM memerlukan pendampingan yang berkelanjutan.

Baca Juga :   Waspada! Pasuruan Darurat Siklon Tropis

“Kehadiran program ini sangat tepat, karena akan membuat mereka punya sumber daya,” kata Fahmi.
Fahmi merumuskan ada 5 poin penting yang harus dimiliki pelaku UMKM, yakni man, money, method, machine, dan management. Kelima poin ini menyangkut bagaimana pelaku UMKM mencari orang berkualitas hingga manajemen usaha.

Coach Fahmi berfoto bersama dengan para pegiat UMKM usai acara.

Menurut Fahmi, secara umum UMKM di Kota Pasuruan sudah melek digital. Produk mereka pun dinilai mampu bersaing. Mereka hanya perlu didorong untuk menjaga kualitas produk dan meningkatkan kapasitas produksi.

Di sisi ini, kata Fahmi, semua pihak harus ikut berperan, termasuk pemerintah. Sebab di sisi inilah terjadi sirkulasi ekonomi di masyarakat.
“Disinilah mereka harus didorong. Upaya mereka untuk tetap eksis adalah sesuatu yang harus dijaga,” ujar Fahmi.

Baca Juga :   Gus Ipul Klaim Ekonomi Kota Pasuruan Naik 3,4 Persen

Sementara itu, Koko -sapaan akrab Suci Mardiko menambahkan pendampingan yang dilakukan Genpro kepada peserta akan berkelanjutan hingga enam kali.

Program ini bakal membimbing UMKM secara intens. Misalnya mengemas produk, lalu bagaimana membuat foto produk, hingga mengkomunikasikan nilai produk kepada target buyer.

“Harapannya 3 sampai 4 bulan pertumbuhan bisa kelihatan,” kata Koko.
Acara tersebut juga dihadiri Wawali Adi Wibowo. Menurut Wawali apa yang dilakukan oleh Genpro berupa pendampingan UMKM yang berkesinambungan. Karena UMKM kita memang perlu ditumbuhkan mental pemenangnya sekaligus dinaikkan kapasitasnya, terutama di era Digital ini.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi Genpro ini. Pemerintah siap mendukung segala upaya yang membangkitkan sektor UMKM melalui stakeholder terkait,” tegas Wawali. (tof/day/*)