Kraksaan (WartaBromo) – Buruh pabrik rokok asal Desa Pikatan, Kecamatan Gending, Kabupaten Porbolinggo melawan saat dijambret di jalur Pantura Probolinggo-Situbondo. Bahkan pelaku yang mengendarai Honda PCX merah terjatuh dan nyaris menjadi bulan-bulanan warga.
“Dia ingin kabur dari sebelah kanan, saya halangi. Terus dia nyalip kiri dan saya dorong. Akhirnya terjatuh. Saya juga terjatuh dari sepeda motor,” sebut Wiwik, korban.
Ia lantas menceritakan tragedi yang menimpanya pada Selasa sore, 29 Maret 2022 itu. Semula ia pulang bekerja di pabrik rokok yang berada di Kecamatan Paiton. Ia mengendarai sepeda motor matik ke arah barat, begitu juga pelaku. Tak ada kecurigaan dalam benak Wiwik, karena memang lokasi sedang ramai.
Di ujung barat Jalan Panglima Sudirman Kelurahan Semampir, Kecamatan Kraksaan, pelaku melancarkan aksinya. Pria berjaket hitam itu, berusaha mengambil ponsel Wiwit yang diletakkan di laci motor sebelah kiri. Wiwik pun kaget dan bereaksi dengan menghalangi laju motor pelaku.
Pengendara PCX merah itu, mengerem laju kendaraan dan berusaha mendahului korban dari sisi kanan. Tak berhasil nyalip kanan, pelaku berupaya lagi dari sisi kiri. Namun, tidak berhasil karena dihalang-halangi bahkan didorong oleh Wiwik. Aksi itu, membuat kedua pengendara motor matik itu, terjatuh.
“Saya halangi dan dorong,” tegas Wiwik.
Saat terjatuh, pelaku tak bisa berkutik. Karena pengendara lainnya langsung mengerubungi dia, bahkan ada yang hendak membogemnya.
“Saya kaget, saya berkendara tepat berada di belakang perempuan itu. Tiba-tiba perempuan itu, teriak maling dan menghalangi pria tersebut,” sebut Eko.
Pelaku bernama Imron, warga Desa Liprak Kulon, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo. “Masih kami kembangkan kasusnya. Nanti kami kabari kelanjutannya,” sebut Kasi Humas Polres Probolinggo, Bripka Mukhtar. (cho/saw/may)
