Pasuruan (wartabromo.com) – Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf menyerahkan Surat Keputusan Pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Formasi Tahun 2021 untuk Guru, Selasa (29/03/2022). Dalam kesempatan ini ia berpesan pada PPPK yang dilantik agar bekerja dengan sungguh-sungguh.
“Saya ucapkan selamat untuk para guru yang telah diangkat menjadi PPPK, saya ingin sampaikan tiga pesan untuk para guru yaitu kerja dengan sungguh-sungguh, cetak prestasi dan semangat toleransi yang tinggi,” ujar Gus Ipul-sapaan akrabnya- saat memberikan sambutan di Gedung Gradika, Kota Pasuruan.
Menurutnya, guru harus bekerja dengan sungguh-sungguh untuk mencetak murid-murid yang unggul. Mendidik murid menjadi manusia yang unggul dan menjadi pemenang di zamannya.
Apalagi sudah menjadi tugas dan tanggung jawab guru untuk menjadikan seorang murid berakhlak dan berakal baik pada manusia maupun kepada Tuhan. Pasalnya, murid merupakan salah satu aset bangsa Indonesia yang sangat berperan penting bagi kemajuan negara.
“Ini PR kita bersama, murid dapat menjadi manusia yang unggul, diharapkan murid-murid punya kecerdasan intelektual dan spiritual, menjadikan kecerdasan spiritual untuk lebih dekat kepada Tuhannya,” tuturnya.
Ia melanjutkan, tugas seorang guru tentu tak cuma mengajar saja, tetapi turut mencegah tindak perundungan dan bullying yang kini marak terjadi. Untuk itu, ia meminta para guru mampu mencegah adanya kasus tersebut di sekolah-sekolah.
“Di sekolah-sekolah masih banyak terjadi kekerasan fisik maupun lisan. Tindak bullying atau perundungan juga sangat marak oleh karena itu para guru harus aktif mencegah hal-hal semacam ini,” imbuhnya.
Maka kemudian, sebagai pihak yang sering berinteraksi langsung dengan murid, Gus Ipul menegaskan guru harus bisa jadi orang tua kedua bagi murid-muridnya. Juga, untuk membantu mencegah tindak kekerasan di lingkungan sekolah, Dinas Pendidikan akan memasang CCTV.
“Oleh karena itu, saya titipkan anak-anak kepada para tenaga pendidik, nanti kita akan pasang CCTV juga agar mudah memantau aktivitas anak-anak saat di sekolah. Sehingga nantinya bisa lebih mencegah tindak kekerasan dalam bentuk apapun,” pungkasnya. (trj/**)
