Lebih dari 100 Sapi di Lumajang Terjangkit Wabah PMK

1271

Lumajang (wartabromo.com) – Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) mulai menyebar di sejumlah wilayah di Kabupaten Lumajang. Ada lebih dari 100 sapi di Lumajang yang terjangkit penyakit ini.

Berdasarkan data yang didapat wartabromo, 100 sapi ini tersebar di tiga kecamatan. Ternak ini mengalami gejala penyakit PMK.

“Terduga banyak ternak kita yang terkonfirmasi mengidap PMK terutama di daerah Pasirian, Kunir dan Tempeh. Masing-masing puskeswan sudah bergerak mengidentifikasi,” terang Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lumajang, Hairil Diani saat dikonfirmasi, Senin (9/5/2022).

Hairil menyebut lebih dari 100 ternak sapi yang terindikasi terkena penyakit mulut dan kuku. “Dari 200 an ternak, ada 124 an yang mungkin terindikasi PMK, insyaallah sudah ada yang sudah sembuh tapi juga ada yang mati tapi jumlahnya kecil,” lanjutnya.

Baca Juga :   Positif Corona Kabupaten Pasuruan Masih Dijumpai, Kali ini 27 Warga Tertular

Menurutnya, tingkat kematian dari penyakit mulut dan kuku yang menyerang ternak sapi itu sangat kecil. Namun tingkat penyebarannya sangat cepat. Sehingga diperlukan upaya pencegahan melalui penyemprotan disinfektan di kandang-kandang ternak yang terindikasi terjangkit PMK.

Sekadar diketahui, sapi yang terjangkit PMK mengalami kelumpuhan secara mendadak. Selain itu, ternak juga susah makan dan terus mengeluarkan air liur. (rul/may)