Pasca Pandemi, Perayaan Waisak di Klenteng Tri Dharma Probolinggo Berlangsung Meriah

520

Mayangan (WartaBromo.com) – Pasca pandemi dan terbakar hebat, perayaan Waisak tahun ini di Klenteng Tri Dharma Kota Probolinggo, berlangsung meriah. Pertama kalinya, perayaan Waisak digelar secara utuh.

Umat Klenteng Tri Dharma pun berharap, ke depan akan ada perubahan lebih baik dan mampu mendongkrak kembali kehidupan yang sebelumnya lesu.

Ketua II Klenteng Tri Dharma, Ervan Sudjianto menyebut, tahun ini umat Klenteng Tri Dharma merasakan betul Perayaan Waisak.

“Serangkaian doa dan pujian kami lakukan dengan khidmat sebelum memandikan rupang. Semoga ke depan akan terus begini dan lebih baik lagi,” harapnya, Senin (16/05/2022).

Masih menurut Ervan, tahun ini detik-detik Waisak jatuh pada pukul 11.13 WIB. Saat itu, umat dianjurkan untuk berdiam diri dan mengheningkan cipta melepaskan semua pikiran duniawi untuk beberapa saat.

Dikatakan Ervan, setiap tahunnya, detik-detik Waisak memang tidak sama dan selalu berubah . Tahun lalu misalnya, detik-detik Waisak jatuh pada tengah malam.

Kendati saat ini jatuh pada siang hari, tidak mengurangi rasa khidmat umat Klenteng Tri Dharma untuk beribadah dan bermunajat pada dewa. Selanjutnya, umat Budha setempat memandikan rupang bayi Budha, sebagai simbol pembersihan diri dari kekotoran batin.

Serangkaian acara lain, turut mengikuti perayaan Waisak tahun ini. Kendati boleh menggelar perayaan secara utuh, protokol kesehatan tetap diterapkan secara ketat. Seperti memakai masker, cuci tangan dan menjaga jarak. (lai/saw/asd)