Kedungjajang (wartabromo.com) – Sejumlah warga dan wali santri mendatangi salah satu Pondok Pesantren di Desa Curah Petung, Kecamatan Kedungjajang, Kamis (19/5) kemarin. Lantaran beredar informasi adanya oknum pengasuh pondok yang melakukan tindak pelecehan seksual kepada tiga orang santri.
Kapolres Lumajang, AKBP Dewa Putu Eka kepada awak media mengkonfirmasi terkait informasi tersebut. Pihaknya sudah mendapatkan informasi dari kepala desa setempat.
“Tadi ada informasi dari kepala desa, bahwa ada laporan dari santriwati di salah satu pondok pesantren. Ada kejadian dugaan pelecehan beberapa waktu lalu yang dilakukan oleh oknum pengurus ponpes,” Jum’at (20/5).
Dari informasi yang berhasil dihimpun, pengasuh pondok berinisial FA. Sementara, ketiga korban dugaan pelecehan seksual tersebut yaitu I (13), L (16) dan S (14).
Diduga aksi bejat tersebut terjadi sekitar Bulan Maret 2022 lalu. Dari keterangan warga sekitar, mulanya santri diminta untuk memijat pelaku FA. Kemudian FA melakukan aksinya dengan menyentuh kemaluan santri.
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman dan penyelidikan kasus tersebut. Ia pun meminta masyarakat tenang dan menyerahkan segala sesuatunya kepada pihak berwajib.
“Kami akan lakukan penyelidikan lebih lanjut, pelaku sudah kami amankan. Saya harap masyarakat tenang dan kami akan segera mengungkap kasus ini,” pungkasnya.(rul/may)
