Jokowi Tekan Pengoptimalan E-Katalog Lokal, Pemkot Pasuruan Siap Beri Dukungan Penuh

877

Pasuruan (wartabromo.com) – Presiden RI Joko Widodo meminta Pemerintah Daerah (pemda) di seluruh Indonesia untuk mengoptimalkan penggunaan E-Katalog lokal. Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan pun siap memberi dukungan penuh.

Penekanan ini disampaikan Jokowi dalam Rapat Evaluasi Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia secara daring. Tercatat ada 46 pemda yang telah memiliki e-katalog lokal dari total 514 kabupaten dan 34 provinsi. Salah satunya adalah Pemkot Pasuruan.

Wakil Walikota Pasuruan, Adi Wibowo menghadiri rapat evaluasi tersebut secara daring di Media Command Center Pemkot Pasuruan, Selasa (24/5/2022). Mas Adi menyimak pemaparan yang disampaikan Presiden Jokowi terkait penggunaan E-Katalog lokal.

Berdasarkan pemaparan Jokowi, ia menanggapi positif arahan yang diberikan. Menurutnya, arahan presiden sejalan dengan visi dan misi pemkot pasuruan untuk memberikan perhatian memajukan sektor UMKM di Kota Pasuruan.

Baca Juga :   BKD Rekap 3.709 pelamar CPNS Kota Pasuruan

“Saat ini kita telah memiliki sistem e-katalog lokal untuk memfasilitasi pelaku UMKM untuk memasarkan produknya. Sosialisasi terus kita lakukan dan semoga kedepan semakin banyak masyarakat yang memiliki usaha kecil dan menengah yang memanfaatkan layanan ini,” ujar Mas Adi.

Ia menambahkan, progres katalog lokal di Kota Pasuruan menunjukkan perkembangan yang positif. Produk makanan dan minuman serta Alat Tulis Kantor (ATK) menjadi item yang banyak ditampilkan dalam e-katalog tersebut.

“Kita akan kawal terus pemaksimalan e-katalog karena itu komitmen kita untuk memajukan sektor UMKM Kota Pasuruan,” imbuhnya.

Sementara itu, Jokowi menegaskan E-Katalog Lokal adalah salah satu upaya untuk mendongkrak perekonomian masyarakat. Pasalnya, kondisi pandemi covid-19 yang masih belum sepenuhnya berlalu serta diperparah dengan terjadinya beberapa konflik global.

Baca Juga :   Hasani : Pengetatan Dana Hibah Tak Terkait Pilkada

“Kita harus memiliki kepekaan terhadap krisis karena semua negara kini sudah mulai bergerak untuk pemulihan ekonomi negaranya masing-masing. Kementerian dan lembaga, serta pemerintah daerah harus memiliki kepekaan yang sama untuk menyikapi kondisi ini,” ujar Presiden RI tersebut.

Tak cuma itu, orang nomor satu di Indonesia ini berpesan agar sebisa mungkin APBN dan APBD tidak digunakan untuk membeli barang impor. Melainkan dialokasikan kepada hal-hal yang lebih mengutamakan kesejahteraan rakyat serta pengembangan UMKM.

Adapun Menurutnya pengembangan UMKM masyarakat dapat dioptimalkan salah satunya dengan memaksimalkan e-katalog lokal yang saat ini telah diterapkan di pemerintah daerah.

“Saat ini baru 46 pemda dari 514 kabupaten dan kota yang baru memaksimalkan e-katalog. Untuk itu saya minta kepala daerah mulai gubernur, bupati, serta walikota untuk melakukan terobosan agar produk lokal segera bisa masuk e-katalog,” pungkasnya. (trj/**)