Diguyur Hujan Lebat, Ratusan Rumah di 3 Kecamatan Tergenang Banjir

629

Probolinggo (WartaBromo.com) – Banjir kembali melanda wilayah Kabupaten Probolinggo. Kali ini, wilayah terdampak meliputi tiga kecamatan. Yakni, Kraksaan, Krejengan dan Besuk.

BPBD Kabupaten Probolinggo mencatat, di Kecamatan Kraksaan, banjir terjadi di Dusun Krajan 2, Desa Rangkang. Sedang di Kecamatan Besuk, di Desa Matekan. Sementara di Kecamatan Krejengan, melanda  Desa Gebangan, yang merupakan lokasi terparah.

Di desa ini, banjir melanda di 3 dusun, yakni Dusun Tengah, Lengkong dan Beligen. Setidaknya ada 276 KK yang terdampak. Rinciannya yakni 116 KK di RT 09, 11, 12 RW 04 Dusun Tengah; 62 KK RT 10, 13 RW 08 Dusun Lengkong; dan 98 KK di Dusun Beligen RT 14, 15 RW 05.

Baca Juga :   Makin Parah, Permukiman di Pesisir Pasuruan Kembali Terendam Air Laut

Informasi warga menyebutkan, hujan turun sekitar pukul 21.30 dengan intensitas cukup lebat disertai angin kencang.

Bahkan di Dusun Tengah, Desa Gebangan sudah sampai lutut orang dewasa pada Rabu (1/6/2022) dinihari. Air dari area persawahan tak mampu teetanpung Kali Kertosono yang melintas di desa tersebut.

Akibatnya pemukiman warga tergenang dengan ketinggian di atas 50 sentimeter. Bahkan dibeberapa titik, tinggi banjir mencapai 100 sentimeter. Ratusan rumah pun tergenang.

Transportasi warga lumpuh  Baik dari arah Desa Sokaan maupun dari Desa Widoro. “Tidak bisa ke mana-mana, Mas, tidak mikir yang mau berangkat kerja wes, jalannya tidak bisa dilalui,” sebut Ahmad Nizar salah seorang warga setempat.

Baca Juga :   Akses ke Bromo via Tosari Dilanda Longsor, Roda Empat Harap Hati-hati

Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo menyebut, banjir yang terjadi akibat pendangkalan sungai dan saluran di wilayah setempat. Termasuk karena sampah yang menumpuk. Terlebih, ketuga desa tersebut bukan daerah banjir.

“Dugaan awal seperti itu, namun bisa juga terjadi karena sampah yang menyumbat aliran air,” sebut Sugeng Supri Sayoga selaku Kabid Kedaruratan an Logistik pada BPBD setempat.

Genangan air itu mulai pukul 10.30 mulai surut. TRC BPBD setempat juga melakukan pembersihan. BPDB merekomendasikan kepada instansi terkait agar ada pengerukan di sejumlah saluran air. (cho/saw/asd)