Probolinggo (WartaBromo.com) – Ritual Yadnya Kasada bakal dihelat masyarakat Suku Tengger pada 15 – 16 Juni 2022. Paruman Dukun Pandita se-kawasan Tengger pun melarang wisatawan memasuki lokasi ritual.
Keputusan itu didukung oleh para sesepuh Suku Tengger. Dimana lautan pasir dan Pura Luhur Poten khusus diperuntukkan bagi ritual Yadnya Kasada. Warga luar yang tidak ada kaitannya dengan ritual dilarang masuk.
Keputusan itu juga berlaku bagi wisatawan. Warga non Suku Tengger dan wisatawan dipersilakan berkunjung ke kawasan Bromo. Namun, hanya di sekitar pintu masuk saja. Misal yang dari Probolinggo hanya sampai di Cemoro Lawang.
“Wisawatan dapat melihat-lihat pemandangan disana. Tidak masuk ke lautan pasir dan Pura Luhur Poten mulai Rabu pagi hingga Kamis sore. Setelah itu bisa bebas seperti biasanya,” kata Supoyo, salah satu sesepuh Suku Tengger pada Selasa (31/5/2022).
Perayaan Yadnya Kasada tahun ini dipastikan lebih meriah dibandingkan 2 tahun sebelumnya. Seiring dengan melonggarnya kebijakan pemerintah terkait Covid-19. Begitu juga dengan kunjungan wisatawan ke gunung api aktif tersebut.
“Selama ritual Yadnya Kasada, tamu-tamu pengunjung dan wisatawan nusantara maupun mancanegara dapat menginap di hotel, homestay maupun villa. Hanya di Cemoro Lawang dan tidak menghadiri ritual di dalam kawasan lautan pasir dan Pura Luhur Poten,” tegas anggota DPRD Kabupaten Probolinggo itu.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Probolinggo, Yulius Christian berharap masyarakat memahami putusan adat itu. Membatasi untuk kepentingan ritual masyarakat Tengger.
“Pembatasan sampai di Cemoro Lawang untuk menghormati saudara kita, masyarakat Tengger yang sedang melaksanakan ritual Yadnya Kasada,” katanya.
Rangkaian Yadnya Kasada tahun ini akan diwarnai pengukuhan beberapa pejabat dari Forkopimda Provinsi Jawa Timur dan Forkopimda Kabupaten Probolinggo sebagai Sesepuh Tengger.
Selain itu, ada juga even Eksotika Bromo pada 11 – 12 Juni 2022 di kaldera Bromo.
“Silakan datang untuk menyaksikan Eksotika Bromo dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” ucapnya. (lai/saw/asd)
