Wonorejo (WartaBromo.com) – Kekesalan warga Karangmenggah, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan atas kepemimpinan kepala dese setempat memuncak. Senin (13/6/2022) lalu, mereka menggelar unjuk rasa di balai desa setempat guna mendesak sang kades mundur.
Warga menilai, selama menjabat, kepala desa tidak tegas dan tidak transparan.
Dalam demo kali ini, warga membeberkan delapan poin keluhan utama masyarakat kepada kepala desa, di antaranya, pertama, kepala desa sengaja membiarkan salah seorang perangkat desa yang bekerja sebagai karyawan kontrak di salah satu perusahaan dengan jam kerja yang sama, namun tetap dapat gaji dari pemerintah desa.
Kedua, kepala desa dituding melakukan nepotisme. Hal yang membuktikan itu, menurut warga, adalah penyedia kebutuhan barang dan jasa dipegang oleh keluarga kepala desa.
Ketiga, warga juga menyebut kepala desa tidak mengajak BPD untuk membahas APBDes secara rinci, namun disodori tanda tangan pengesahan APBDes.
Salah satu warga, Rahma mengungkapkan, warga ingin delapan poin keluhan masyarakat itu segera dijawab dan ditindaklanjuti dalam waktu paling lama tiga hari.
“Kalau misalkan tidak dipenuhi, mungkin akan ada massa lebih besar. Kita lihat aja perkembangan selanjutnya, apakah ada respon baik dari Pak Kades,” kata Rahma.
Sementara itu, Camat Wonorejo, Didik Suriyanto menanggapi, semua keluhan dan pertanyaan dari warga sudah ditampung dan beberapa juga sudah dijawab.
Soal perangkat desa yang sudah bekerja di tempat lain namun masih mendapat gaji dari pemerintah desa, menurut Didik, akan segera ada teguran.
“Kalau yang berhak memberhentikan (perangkat) ini kan kepala desa. Tapi kepala desa tidak serta merta memberhentikan, ada mekanismenya,” kata Didik. (tof/asd)
