Harga Cabai Kian Pedas, Cabai Kering Jadi Pilihan

68

Pasuruan (WartaBromo.com) – Harga cabai rawit di sejumlah pasar tradisional masih tinggi sejak sebulan terakhir. Akibatnya, pembeli mengeluh hingga mencari cabai rawit kering untuk diolah.

Pantauan wartabromo.com, harga cabai rawit di Pasar Kebonagung masih berada di kisaran harga Rp120 ribu perkilonya. Harga tersebut masih belum turun sejak satu bulan yang lalu.

“Ini aja saya juga jual cabai kering, karena para penjual bakso langganan nggak mampu membeli cabai harga segitu. Katanya nggak sampai untungnya,” ucap Kholifah, Senin (27/6/2022).

Sebelumnya, harga cabai rawit hanya berkisar Rp30-Rp35 ribu perkilogramnya. Namun, belum stabilnya harga tersebut membuat pedagang memilih untuk menjual cabai kering.

“Seperempat 19 ribu untuk cabai kering,” tuturnya,” tandasnya.

Sementara itu, Sri Wahyuni pedagang bakso yang biasa membuat cabai rawit untuk sambal mengatakan, ia memilih cabai kering untuk pelengkap baksonya sudah sebulan yang lalu. Hal itu terjadi setelah harga cabai mengalami kenaikan signifikan.

“Lombok kering lebih rekah, lebih pedas, kalau lombok basah itu lebih mahal,” tandas Sri.

Sekedar diketahui, selain cabai rawit sejumlah kebutuhan dapur juga masih tinggi seperti tomat yang harganya mencapai Rp15.000 perkilo dengan sebelumnya yang hanya Rp 8.000 perkilo.

Bawang merah sebelumnya Rp25 ribu sekarang masih berada di Rp60ribu perkilonya, untuk telor juga masih berada di harga Rp28 ribu perkilo dengan harga sebelumnya hanya Rp23 ribu perkilo. (don/yog)