Perahu Berpenumpang 4 Pemancing Tenggelam Usai Dihantam Ombak

920

Gending (WartaBromo.com) – Sebuah perahu asal Desa Klaseman, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo tenggelam usai dihantam ombak, Sabtu (16/7/2022). Satu orang dikabarkan hilang, sementara 4 penumpangnya diselamatkan oleh nelayan Pulau Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih.

Sunawar (42), nelayan asal Desa Klaseman mengatakan, perahu yang hilang itu dinakhodai oleh Alex (30) warga setempat. Sementara penumpang adalah para pemancing asal luar daerah. Yakni Alen (38) dan Lukman Hakim (37), warga Kota Surabaya.

Kemudian Caesar Ardian (33), warga Jalan margo Bawero gang 09 nomor 15 Madiun; dan Eric (38) Desa Sawo Cangkring, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo.

Mereka berangkat pada Sabtu pagi. Namun, hingga malam hari, rombongan itu tak kembali ke Klaseman. Hingga terdengar kabar jika ada perahu pemancing ikan yang tenggelam di sekitar Pulau Gili Ketapang.

Baca Juga :   Hendak Kencing, Pria 30 Tahun Ini Malah Hanyut Terbawa Arus

“Nah tadi pagi baru dengar, kalau ada perahu pemancing tenggelam, sudah saya kira kalau itu perahu yang membawa 4 orang dari luar daerah. Karena berangkatnya kemarin bareng sama saya pas juga mau berangkat cari ikan,” kata Sunawar, Minggu (17/7/2022).

Ia menduga perahu dari kayu itu tenggelam karena tak kuat dihantam ombak. Kebetulan, cuaca di Selat Madura sedang tak bersahabat. Hal itu pula yang membuatnya pulang pada Sabtu siang, meski tak membawa ikan hasil tangkapan.

“Ombak dan angin kemarin memang tidak bersahabat, makanya saya tidak mau ambil risiko, jadinya siang sudah pulang. Tapi kalau yang perahu pemancing itu, sampai ke perairan Gili Ketapang,” tuturnya.

Baca Juga :   Puncak Musim Hujan, Jalur Pegunungan Ini Rawan Longsor

Kasatpolair Polres Probolinggo AKP Slamet Prayitno menyebut 4 pemancing berhasil diselamatkan oleh nelayan dari Pulau Gili Ketapang. Saat ini mereka tengah ditangani tim medis Urkes Polres Probolinggo. “Satu orang masih belum ditemukan, masih pencarian, kalau pemancing yang dari luar daerah sudah berada di Mako,” ungkapnya. (lai/saw/asd)