Haru, Ternyata Ini Asal Muasal Lomba Makan Kerupuk yang Diadakan Setiap Momen Kemerdekaan

813

Pasuruan (WartaBromo.com) – Lomba makan kerupuk tak pernah terlupakan saat perayaan kemerdekaan. Di balik keseruannya, ternyata lomba ini punya sejarah yang sangat berarti bagi bangsa Indonesia.

Dilansir dari berbagai sumber, semua bermula sejak Indonesia mengalami krisis pangan. Keadaan tersebut diperkirakan terjadi pada tahun 1930-1940an.

Pada masa itu, harga bahan pangan yang melonjak membuat masyarakat tak mampu membeli beras, sehingga kerupuk menjadi salah satu makanan untuk menyambung hidup karena harganya murah.

Nah, usai kemerdekaan tepatnya tahun 1950-an, berbagai perlombaan mulai muncul dalam rangkaian acara memperingati HUT RI pada 17 Agutus. Makan kerupuk kemudian menjadi salah satu yang diperlombakan karena tak butuh biaya banyak.

Baca Juga :   Ekonomi Bangkit, Puluhan Model Pamer Batik Probolinggo

Dulu, perlombaan makan kerupuk menjadi alat untuk menghibur rakyat setelah masa perang usai. Selain itu, perlombaan ini juga sekaligus menjadi pengingat akan kondisi sulit saat masa perang.

Lomba makan kerupuk kemudian terus dilestarikan dari masa ke masa karena punya makna dalam. Serta bertujuan untuk mengingatkan masyarakat Indonesia bahwa saat peperangan, kondisi rakyat saat itu sangat memprihatinkan.

Tak hanya itu, lomba makan kerupuk juga mengajarkan arti perjuangan dan penuh tantangan. Sebab, peserta harus berjuang menghabiskan kerupuk yang digantung tanpa bantuan tangan.

Tantangan tersebut diibaratkan sebagai pengingat para pahlawan yang berusaha merebut Indonesia dari penjajahan. Dimana pada saat itu, para pahlawan memperjuangkan kemerdekaan dengan penuh rintangan hingga mempertaruhkan nyawa. (trj)