Probolinggo (WartaBromo.com) – Sebuah video seorang pengacara adu mulut dengan polisi viral di media sosial. Peristiwa itu diduga berkaitan penangkapan pelaku kriminal di wilayah hukum Polres Probolinggo.
Video yang beredar berdurasi 2,51 menit. Dalam video itu, ada warga berbaju putih kotak-kotak dan bertopi hitam mendatangi sebuah mobil putih. Terlihat pria berkaos hitam keluar dan ditanyai oleh warga itu. Pria berkaos itu diketahui anggota Satreskoba Polres Probolinggo.
Pria berbaju putih meminta polisi memperlihatkan terduga pelaku kriminal. Polisi tersebut juga diminta memperlihatkan sprindik (surat perintah penyidikan). Ia juga meminta rekannya untuk merekam kejadian tersebut.
Berikut penggalan kalimat keduanya:
“Ndak usah video-video,” kata polisi tersebut.
“Saya punya hak, Saudara mana surat perintahnya,” jawab pria berbaju putih.
Dengan nada tinggi polisi menjawab “ada,” Bukannya gentar, pria tersebut juga menjawab “mana” dengan nada tinggi juga.
Adu mulut pun terjadi antara keduanya dengan nada emosi. Saling bentak itu, sesekali diselingi oleh pria yang merekam kejadian tersebut. Kemudian pria bertopi itu, beralih ke polisi lainnya.
Pria yang mengaku pengacara itu, lantas mendatangi Ipda Dj Setyo, Kanit Narkoba Satreskoba. Bukannya mereda, cekcok itu malah berlanjut. Keduanya sama-sama ngotot dengan argumen masing-masing.
Pengacara dalam video itu, bernama Husnan Taufik. “Itu video lama,” katanya ketika dikonfirmasi wartabromo melalui sambungan selulernya.
Hal itu juga dibenarkan Ipda Dj Setyo. Ia menyebut terjadi sekitar 5 bulan yang lalu. Saat itu, ia dan anggotanya tengah menangkap pengedar narkoba berinisial FR, warga Kecamatan Gending yang diduga sebagai pengedar pil koplo.
Hasilnya, polisi mengamankan ribuan pil koplo. Namun, saat polisi hendak membawa pelaku di rumahnya, ada warga yang mendatangi polisi. Pria itu mengaku keluarga pelaku. Hingga kemudian terjadilah adu mulut.
“Memang bener video itu terjadi sekitar 5 bulan lalu, saat itu kami bersama anggota yang lain melakukan penangkapan terhadap pengedar pil koplo di rumahnya,” sebut Setyo. (saw/ono)
