Pelajar SMKN 1 Kraksaan Turut Jadi Korban Tragedi Kanjuruhan

774

Probolinggo (WartaBromo.com) – Warga Kabupaten Probolinggo yang menjadi korban tewas dalam tragedi Kanjuruhan Malang, bertambah. Terbaru adalah iswa SMKN 1 Kraksaan yang ditemukan tewas.

Korban itu ialah Moh Kindi Arrumi Purnama, warga Desa Besuk Kidul, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo. Remaja itu duduk di kelas XI Jurusan Multimedia (MM) SMKN 1 Kraksaan.

Sebelum ditemukan tewas, korban sempat dikabarkan hanya mengalami luka-luka dan dirawat di Rumah Sakit Wava Malang. Pihak keluarga sejak Minggu pagi sudah berangkat ke Malang setelah korban sulit dihubungi usai tragedi maut usai laga Arema vs Persebaya.

“Benar kalau sudah ditemukan dan informasi dari anggota juga dalam perjalanan menuju rumah duka dan akan di kebumikan di Kotaanyar, rumah ibunya,,” kata Kapolsek Besuk, IPTU Ahmad Gandi, kepada WartaBromo.com, Minggu (2/10/2022).

Baca Juga :   Hore! Pemkab Probolinggo Gratiskan Retribusi Pasar

Gandi mengatakan selama ini, korban tinggal bersama Subadri, ayahnya. Pasca kedua orangtuanya mengakhiri biduk rumah tangga.

Lewat kesepakatan bersama, korban dimakamkan di Kotaanyar.”Yang mengurus jenazah saat di Malang adalah ibunya, yang menemukan dan menjemput korban ini adalah ibunya. Keluarga dari ayahnya setuju untuk dikuburkan di rumah ibunya,” ungkap mantan Kapolsek Leces itu.

Dari informasi yang didapatkan WartaBromo, jenazah pria berusia 16 tahun itu sudah tiba di Kotaanyar. “Sudah sampai kalau jenazahnya dan akan dikebumikan. Rumahnya dekat masjid sekitar,” tutur Abdul Khalik, warga setempat.

Dengan begitu, sudah ada 3 warga Kabupaten Probolinggo yang dilaporkan tewas dalam tragedi Kanjuruhan. Dua korban lainnya yang gugur adalah Risky Dwi Yulianto (19) asal Desa Maron Wetan, Kecamatan Maron. Kemudian Abian Hasiq Rifqi (18) warga Kelurahan Kandang Jati Kulon, Kecamatan Kraksaan. (cho/saw/asd)