Pasuruan (WartaBromo.com) – Tragedi yang terjadi di Stadion Sepak Bola Kanjurhan, Malang pada Sabtu (1/10/2022) menyisakan duka mendalam. Ratusan supporter meninggal setelah terkena gas air mata.
Gas air mata diduga ditembakkan saat mengetahui para supporter turun ke lapangan. Alhasil, keadaan stadion yang terkunci menyebabkan ratusan supporter berusaha keluar. Namun, kondisi berdesakan dan penuh gas air mata, menyebabkan nyawa supporter melayang.
Namun, tak sedikit pula para suppoter yang selamat walau terkena gas air mata. Salah satunya supporter asal Probolinggo.
“Kan ada orang jualan, kebetulan ada es batunya, ya sudah sama orang yang jualan es batunya dikasih. Dikompres,” ujarnya kepada Wartabromo.
Menilik hal tersebut, sebenarnya apalagi yang bisa dilakukan untuk melindungi dari gas air mata? Berikut dilansir dari kompas.com:
1. Membalurkan Air Bersih
Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Agus Haryono cara pertama yang bisa dilakukan adalah membalurkan air bersih ke bagian tubuh yang terkena gas air mata.
“Secara teori, jika kita terkena senyawa CS memang disarankan untuk menyiram air bersih yang mengalir dalam beberapa waktu, untuk menurunkan konsentrasi CS pada kulit,” ujar Agus.
2. Pergi ke Tempat yang Ber-udara Segar
Karena gas air mata memiliki efek yang bisa menimbulkan sesak napas, maka dianjurkan segera pergi ke tempat yang berudara segar. Usahakan untuk menutup area hidung dan mulut dengan masker.
Bila memungkinkan, gunakan kacamata hitam untuk menutup mata dan berusahalah mencari area kosong. Bila tidak memungkinkan, maka utamakan menghindarkan diri dari kerumunan.
3. Lepaskan Pakaian
Bila sudah berada di tempat yang aman dan bebas dari kerumunan, maka segera lepaskan pakaian. Hal ini dilakukan agar kulit tidak mengalami iritasi parah.
Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk melindungi diri dari gas air mata. Untuk memaksimalkan, Bolo bisa mengkonsumsi susu hangat untuk meredakan sesak napas. (trj/may)
