Wakil Ketua DPRD Minta Pemkab Pasuruan Beri Perhatian Korban Tragedi Kanjuruhan

1444
Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Andri Wahyudi berfoto bersama Enik Anggraeni, salah seorang penonton Arema yang suaminya meninggal dunia akibat insiden stadion Kanjuruhan Malang. Enik mengalami luka lebam di bagia mata dan dahi

Beji (wartabromo.com) – Sebanyak 8 orang suporter Arema asal Kabupaten Pasuruan turut menjadi korban dalam insiden di Stadion Kanjuruhan Malang pada Sabtu (1/10/2022) malam lalu.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Andri Wahyudi meminta agar pemerintah daerah juga turut memberikan perhatian kepada para korban luka dan keluarga korban meninggal yang berasal dari Kabupaten Pasuruan.

“Saya berharap Pemkab untuk turut memberikan perhatian kepada korban dan keluarganya. Entah tambahan santunan atau trauma healing kepada korban yang luka, “kata Andri.

Pernyataan AW tersebut disampaikan usai bertakziyah ke rumah Kusaini, salah satu korban meninggal dunia asal Desa Wonokoyo Beji Kabupaten Pasuruan.

Dari data yang didapatkan, korban Khusaini bersama istrinya, Enik Anggraeni sempat menonton pertandingan Arema Vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang. Namun saat insiden terjadi, Enik Anggraeni berhasil selamat lantaran ditolong oleh suporter lain sementara suaminya dinyatakan meninggal dunia.

Baca Juga :   Suporter Sepak Bola Asal Rejoso yang Tewas Masih Berstatus Pelajar

“Mereka punya anak kecil yang masih berumur 2,5 tahun. Kasihan, ” terang Andri.

Meski berhasil selamat dari tragedi maut itu, bagian mata Enik Anggraeni mengalami bengkak dan harus mendapatkan pengobatan intensif.

“Saya sudah berkomunikasi dengan pihak rumah sakit Bangil agar pengobatan bisa dipermudah,” pungkas Andri Wahyudi. (yog/yog)