Gondangwetan (WartaBromo.com) – Hasim (65), pemilik rumah yang meledak di Desa Bajangan, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan belum ditemukan. Ia diduga melarikan diri.
Rumah yang berada di Dusun Bajangan Kulon, Desa Bajangan tersebut diketahui biasanya ditinggali oleh Hasim, Tutik (51), istrinya, dan dua orang cucunya.
Informasi yang dihimpun WartaBromo, Hasim diketahui merupakan pendatang di Desa Bajangan. Hanya saja ia memang sudah tinggal bertahun-tahun tinggal di sana.
Menurut warga setempat, sehari-hari aktivitas Hasim bertani di sawah, sementara Tutik adalah seorang penjahit. Warga mengaku tidak mengetahui aktivitas lainnya di luar itu.
Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota, AKP Bima Sakti Pria Laksana mengatakan, saat ledakan yang diduga berasal dari bom ikan atau bondet terjadi, Hasim sedang salat di musala setempat.
Tutik menjadi satu-satunya korban yang terluka parah dalam insiden yang terjadi semalam. Ia mengalami luka bakar 80 persen di sekujur tubuhnya.
“Dia (Hasim) sempat mengantar istrinya ke rumah sakit. Tapi setelah itu hilang,” ujar Bima, Selasa (18/10/2022).
Hingga hari ini, kata Bima, Hasim masih belum terlihat. Polisi terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui di mana keberadaan Hasim.
Sementara itu, di sisi lain, tim penjinak bom (jibom) Gegana Brimob dan Bidang Laboratorium Forensik (labfor) Polda Jatim sejak pagi tadi melakukan olah TKP. Sejumlah barang yang diduga merupakan bahan peledak diamankan.
Seperti diberitakan sebelumnya, ledakan yang diduga berasal dari bondet menggegerkan warga Dusun Bajangan Kulon, Desa Bajangan pada Senin (17/10/2022) pukul 18.15 WIB kemarin.
Rumah milik warga yang bernama Hasim ludes. Saat kejadian, Hasim sedang salat di musala. Namun istrinya, Tutik (51), menjadi korban. Tutik mengalami luka bakar cukup parah dan kini dirujuk ke RSUD dr. Soetomo, Surabaya. (tof/asd)
