Pasuruan (WartaBromo.com) – Lima cabang olahraga (cabor) di Kota Pasuruan belum menerima uang pembinaan. Mereka bahkan terancam tidak menerima hingga akhir tahun.
Ketua KONI Kota Pasuruan, Gangsar Sulistyarso mengatakan, kelima cabor tersebut antara lain sepak bola (PSSI), bridge, sambo, petanque, dan Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI).
Ia membeberkan, pihaknya menganggarkan Rp900 juta untuk pembinaan 31 cabang olahraga, dari total keseluruhan anggaran KONI tahun 2022 sebesar Rp2,68 miliar.
“Ada lima cabor yang belum mendapat uang pembinaan,” kata Gangsar, Jumat (18/11/2022).
Dari jumlah Rp900 juta tersebut, yang sudah dicairkan sebesar Rp673 juta. Uang pembinaan itu diberikan pada bulan Juni lalu. Sisanya, masih belum dihibahkan dari Pemkot Pasuruan ke KONI.
Menurut dia, kendalanya adalah pada aturan. Ia menilai, ada ketidaksinkronan antara naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) dengan Perwali Nomor 16 Tahun 2021.
“Kalau di perwali itu disebutkan tidak wajib melampirkan bukti pengeluaran. Hanya diminta wajib menyimpan. Tapi di NPHD diminta,” ujar Gangsar.
Pihaknya akhirnya perlu meminta surat pertanggungjawaban kepada cabor-cabor yang sudah mendapatkan uang pembinaan, baru setelah itu mengusulkan kembali ke pemkot.
Akan tetapi, yang menjadi kendala, cabor-cabor ini sebagian ada yang masih harus melakoni pertandingan pada Desember mendatang.
“Kendalanya, mereka kan ada yang masih harus bertanding di bulan Desember depan, sehingga harus menunggu,” imbuhnya.
Gangsar melanjutkan, tidak hanya anggaran pembinaan lima cabor yang belum cair. Anggaran operasional kantor sekretariat KONI sebesar Rp389 juta juga belum cair karena hal yang sama. (tof/yog)
