Bangil (WartaBromo.com) – Pemkab Pasuruan melakukan peninggian jalan untuk mengatasi banjir yang kerap melanda jalan depan Pasar Bangil. Tetapi, cara itu dinilai terlalu pragmatis.
Pasalnya, banjir yang biasa melanda depan pasar itu memang berhasil diatasi. Tetapi, tidak dengan dalam pasar lantaran genangan banjir justru lebih parah.
“Ini juga kami tidak tahu bagaimana perencanannya. Asal saja ditinggikan, tanpa melihat dampaknya ke yang lain,” kata anggota DPRD Kabupaten Pasuruan, Sa’ad Muafi.
Muafi menjelaskan, seharusnya Pemkab bisa melakukan kajian atau perencanaan yang lebih matang. Dengan begitu, segala dampak yang terjadi bisa dihitung.
“Ini kan kesannya tidak. Asal saja ditinggikan, akhirnya kanan-kirinya makin parah. Termasuk di pasar,” jelas Muafi.
Seorang warga Kelurahan Pogar membenarkan hal itu. Ia ingat betul bagaimana banjir yang terjadi pada 19 November lalu.
“Tanggal 18 November itu hujan deras. Esoknya, tanggal 19 itu pasar parah sekali. Lebih parah daripada sebelum ditinggikan,” ujarnya. Bahkan, banyak para pedagang yang tak bisa menggelar dagangannya. (don/asd)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
