Polisi Sebut Santri yang Terbakar di Pandaan Sempat Terlibat Cekcok

1045
Kasat Reskrim Polres Pasuruan, AKP. Farouk Ashadi Haiti.

Pasuruan (WartaBromo.com) – Seorang santri di Dusun Sangar, Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan mengalami luka bakar diduga usai cekcok dengan seniornya.

AKP Farouk Ashadi Haiti, kasat Reskrim Polres Pasuruan menjelaskan, korban diketahui berinisial MF (13), warga Kecamatan Gempol. Sedangkan terduga pelaku berinisial MHF (16) asal Kecamatan Pandaan.

Kasat Reskrim menyebut, insiden tersebut dilatari kasus pencurian yang diduga dilakukan korban (bukan oleh pelaku, seperti berita sebelumnya). 

Korban IMF (13) diduga mencuri beberapa barang dan uang milik santri lain. Hingga kemudian, korban dan pelaku terlibat cekcok.

Korban lantas terjatuh tepat dimana ada BBM yang tercecer. Dengan membawa korek api, pelaku lantas menakut-nakuti korban. Tapi tak dinyana, api menyambar tubuh korban.

“Terjadi cekcok, waktu itu ada tumpahan pertalite, kemudian mengenai badan korban, terus ditakuti-takuti api hingga tersulut api dan terbakar,” kata Farouk, Senin (2/12/2022).

Saat ini, IMF sedang dirawat di rumah sakit wilayah Sidoarjo. Meski mengalami luka bakar sekitar 70 persen, Farouk menyebut jika IMF saat ini kondisinya sudah stabil.

“Luka bakar sekitar 70 persen. Kondisi korban saat ini sudah stabil,” tuturnya.

Satreskrim Polres Pasuruan sudah menetapkan MAM (16) sebagai pelaku tunggal. “Saat ini masih pelaku tunggal,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang santri pondok pesantren di Kabupaten Pasuruan diduga dibakar santrai lain.  Peristiwa itu terjadi di salah satu Ponpes di Dusun Sangarejo, Desa Karangjati, Kecamatan Pandaanjelang Sabtu (31/12/2022) sekitar pukul 22.00. (don/asd)