Pakai Celana Doreng, Pria Ini Tipu dan Gasak Motor Tukang Parkir

422
Rekaman CCTV yang memperlihatkan pelaku saat memperdayai korban.

Pasuruan (WartaBromo.com) – Seorang pria diduga melakukan penipuan dan mengambil sepeda motor milik tukang parkir di Jalan Kartini, Kelurahan Bangilan, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan. Aksi tersebut juga sempat terekam kamera pengawas.

Dalam rekaman video CCTV yang didapat, nampak seorang pria berperawakan tinggi, rambut cepak yang juga memakai celana doreng berada di parkiran sebuah toko kosmetik di Jalan Kartini. Namun, siapa sangka pria tersebut malah menipu dan mencuri motor tukang parkir tersebut.

“Iya, korbannya tukang parkir di depan sini. Katanya ditipu dan motornya diambil,” kata Dian Safitri, salah satu pegawai toko di tempat kejadian.

Kompol Endy Purwanto, Kapolsek Purworejo menjelaskan dugaan penipuan terjadi pada Jumat (6/1/2023) malam sekitar pukul 19.30. Bermula saat korban Soleh Pardi (62), korban tengah menata parkiran motor pengunjung toko.

Tiba-tiba saja korban yang asal Kelurahan Gentong, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, tiba-tiba didatangi pelaku.

Pelaku, kata Kapolsek, berambut cepak  memakai celana loreng lengkap dengan sepatu boots, jaket hitam dan masker putih.

“Awalnya pelaku minta tolong korban menjemput temannya di daerah alun-alun,” kata Endy, saat ditemui WartaBromo.com di kantornya, Senin (9/1/2023).

Kemudian, korban meminta Acmad Lutfi (24) rekannya sesama tukang parkir memakai motor matiknya untuk pergi ke Alun-Alun guna mencari teman pelaku  tersebut.

Namun, rekannya itu kembali dan tak menemukan teman yang yang dimaksud. Sesampainya di parkiran, terduga pelaku meminta kunci kontak motor Honda Scoopy milik korban untuk dipinjam.

Korban dibujuk dengan diberi uang jasa Rp60 ribu beserta jaminan helm milik terduga pelaku untuk mencari temannya yang berada di sekitar alun-alun.

“Setelah korban berhasil dibujuk kuncinya terus diserahkan, ternyata motornya dibawa kabur,” katanya.

Pria tersebut tak kunjung kembali hingga akhirnya Soleh melaporkan kejadian itu pada Polsek Purworejo pada Sabtu (7/1/2023).

“Pidananya lebih ke penipuan bukan pencurian,” tuturnya. (don/asd)