Mobil Kepala Dinas Berisi Muda-mudi Diamankan, Pemkab Probolinggo Bantah Terjadi Asusila

422
Salah satu penumpang dalam mobil Fortuner keluar usai didatangi Satpol PP.

Probolinggo (Wartabromo.com) – Pemberitaan mobil dinas plat merah terparkir cukup lama di dekat gedung Serbaguna Widyaharja, jalan Panjaitan, Kelurahan Sukabumi, Kota Probolinggo viral. Kendaraan tersebut diketahui milik Kepala Dinas di Kabupaten Probolinggo.

Hal itu dibenarkan oleh Asisten 1 Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Probolinggo, Heri Sulistyanto. Menurutnya, kendaraan Fortuner itu merupakan kendaraan dinas Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).

Menurut Heri, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Satpol PP Kota Probolinggo perihal kendaraan dinas dengan nopol N-1036-NP yang diadukan masyarakat yang terparkir lama di pinggir jalan dan ternyata di dalamnya didapati ada dua muda-mudi.

“Sesuai dengan hasil koordinasinya, memang itu adalah kendaraan kepala dinas, pada saat itu memang kondisi mobil itu lampunya dan mesin hidup. Oleh karena itu Satpol PP menindaklanjuti karena ada pengaduan masyarakat yang curiga,” kata Heri saat pers rilis, Rabu (11/1/2023).

Saat ditindaklanjuti, lanjut Heri, anggota Satpol PP memang menemukan dua remaja muda-mudi sedang asyik mengobrol dan berdiskusi sampai akhirnya untuk menghindari hal tak diinginkan, keduanya bersama kendaraan dibawa ke Mako Satpol PP Kota Probolinggo.

“Saat ditindaklanjuti memang keduanya sedang berdiskusi kegiatan sekolah dan sebagainya dan setelah semuanya dibawa ke Mako Satpol PP, keduanya langsung diberikan pembinaan dan juga memanggil orang tua masing-masing untuk dijemput,” ungkap Heri.

Heri menjelaskan, jika dari keterangan hasil koordinasi dengan Satpol PP Kota Probolinggo, memang sama sekali tidak ditemukan unsur atau kejadian asusila yang dilakukan keduanya, tapi hanya diskusi untuk persiapan diri menuju perguruan tinggi.

“Jadi anaknya kepala dinas ini belajar kepada kakak kelasnya ini bagaimana cara menembus perguruan tinggi melalui jalur prestasi. Karena anaknya kepala dinas ini merupakan atlet anggar Kota Probolinggo jadi diskusinya bagaimana cara menembus perguruan tinggi melalui jalur prestasi,” tutur Heri. (cho/asd)