Distribusi Beras Murah Khofifah Diserbu Warga

159
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di antara antrean warga yang ingin mendapatkan beras murah.

Pasuruan (WartaBromo.com) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mendatangi Pasar Besar, Kota Pasuruan untuk mendistribusikan beras murah kepada warga, Selasa (15/2/2023).

Pantauan di lokasi, nampak ratusan warga sudah antre untuk membeli beras sejak pukul 06.30. Nampak ibu-ibu juga rela antre berdesakan untuk bisa mendapatkan beras murah.

Ada belasan ton beras murah yang didistribusikan Disperindag Pemprov Jatim dan Bulog diserbu ratusan warga.

Di antara antrean warga itu, adalah Marsiti (65) warga Trajeng, Kecamatan Panggungrejo. Ia bahkan rela mengantre selama 2 jam lebih untuk dapat 2 kantong beras masing seharga Rp43 ribu per 5 kilogram.

“Timbang tuku pohong, mending antre suwe oleh beras rong sak, 5 kiloan (Daripada beli singkong, mending antre lama dapat beras 2 kemasan, 5 kilogram),” kata Marsiti.

Sementara itu, Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jatim menyebut jika Pemprov Jatim menyalurkan total 18 ton beras murah yang dijual dibawah harga eceran tertinggi (HET) yakni Rp8600 per kilogram.

Beras murah tersebut disebar di 6 titik, yakni di Pasar Besar, Pasar Kebonagung, Pasar Karangketug, Pasar Gadingrejo, Taman Kota dan Gor Kota Pasuruan.

“Operasi pasar hari ini dijual dibawah harga HET seharga Rp8.600 per kilogram. Untuk di pasar besar ini sendiri disalurkan 8 ton beras kemasan 5 kilogram dengan harga Rp43.000,” tutur Khofifah.

Ia juga mengatakan jika beberapa minggu lalu harga beras di Kota Pasuruan sempat turun menjadi setara dengan HET yakni Rp9450. Namun, saat ini sudah kembali naik hingga menembus Rp12 ribu per kilogram.

“Oleh karenanya distribusi beras ini harus kita percepat supaya pedagang bisa memberikan beras dengan harga sesuai HET ke masyarakat,” jelasnya. (don/asd)