Ada Ratusan Aduan Masuk Sejak Januari, PDAM Sebut 90% Sudah Diselesaikan

184

Pasuruan (WartaBromo.com) – Ratusan aduan terkait layanan air, masuk ke PDAM sejak Januari 2023. Meski demikian, PDAM menyebut, 90% aduan tersebut telah dituntaskan.

Hal ini disampaikan oleh Kabag Hubungan Pelanggan PDAM Kota Pasuruan, Slamet Suhartono. Slamet mengatakan, sejak Januari hingga Maret 2023, total aduan yang masuk sebanyak 102 aduan.

Aduan itu masuk melalui fasilitas layanan aduan masyarakat yang dimiliki Pemkot Pasuruan yakni layanan E-Sambat.

“Sebelumnya kami agak kesulitam mengakomodir aduan dari E-Sambat. Tapi sekarang dari 102 aduan, 99 terselesaikan,” kata Slamet.

Pj. Direktur PDAM Kota Pasuruan, M. Chardijana menambahkan, selama ini pihaknya terus mengupayakan perbaikan pelayanan kepada pelanggan.

Ia mengungkapkan, saat ini pelanggan PDAM di Kota Pasuruan yang aktif sebanyak 21.076 sambungan rumah (SR) atau mencakup 49,57 persen dari jumlah penduduk Kota Pasuruan.

Baca Juga :   Polisi Sebar 10 Ton Beras di Kabupaten Pasuruan, Sasar Warga yang Luput Bantuan

Selain itu, melalui dana APBN 2022-2023, ada pembangunan jaringan pipa distribusi utama SPAM Regional Umbulan sepanjang 7 kilometer di Kota Pasuruan.

“Kota Pasuruan mendapat kuota dari SPAM Umbulan 110 liter per detik, itu untuk melayani 8.000 calon pelanggan baru,” kata Chardijana.

Terpisah, Wakil Ketua DPRD Kota Pasuruan, Dedy Tjahjo Poernomo mengatakan, PDAM punya banyak pekerjaan rumah, khususnya di urusan pelayanan. Lalu infrastruktur jaringan pipa sebagai sarana distribusi air bersih ke pelanggan. Kemudian manajemen di internal perusahaan.

Di sisi lain, saat ini Pemkot Pasuruan tengah melaksanakan seleksi jabatan direktur PDAM. Sudah ada lima orang yang lolos seleksi administrasi dan segera mengikuti tes selanjutnya.

Baca Juga :   Batu Sebesar Mobil Meluncur dari Arjuno ke Permukiman Warga, hingga Skandal Perselingkuhan Ketua DPRD Kota Probolinggo Mencuat | Koran Online 13 Jan

Dedy menegaskan, pemerintah jangan sampai asal comot. Ia meminta pemerintah benar-benar serius dalam melakukan seleksi Direktur PDAM.

“Direktur nantinya harus kompeten. Harus benar-benar mengerti teknis dan manajemen. Tidak asal punya sertifikat manajemen air saja,” kata Dedy. (tof/may)