Pasuruan (WartaBromo.com) – Sampai saat ini Pasuruan masih bisa dikatakan belum sepenuhnya ramah pemuda. Hal ini disampaikan oleh Founder Pasuruan Youth Forum (PYF) Alfin Nurul Firdaus dalam sebuah wawancara bersama media ini beberapa waktu lalu.
Menurut Alfin, sampai saat ini regulasi pemerintah terhadap pemuda serta dukungan terhadap kegiatan anak – anak muda dinilai belum sepenuhnya maksimal. Sementara, potensi yang dimiliki oleh anak – anak muda di Kabupaten Pasuruan sangatlah besar.
“Terletak pada delta jalur ekonomi Jawa Timur yang dikenal sebagai daerah perindustrian. Seharusnya mudah dimasuki dengan berbekal potensi diri yang memadai. Tapi kenyataannya kerja atau mengembangkan potensi diri di daerah sendiri aja masih sulit, ” ujar perempuan yang pernah melamar ke pabrik di daerah Beji namun tak diterima tersebut.
Faktanya, lanjutnya, banyak pemuda-pemudi di Kabupaten Pasuruan yang masih minim fasilitasi untuk mengasah potensi dirinya saat akan masuk dunia kerja. Hal ini karena minimnya kesempatan untuk berkontribusi di dunia industri.
“Kalau apakah Pasuruan sudah ramah pemuda? Sepertinya belum, ” ujarnya.
Untuk diketahui, Alfin merupakan salah seorang gadis yang berhasil menjadi delegasi Indonesia dalam ajang ASEAN First Asean Youth Dialog di Kamboja pada 24 hingga 27 Juli 2022. Alfin juga ditunjuk dalam Ajang ASEAN Plus Youth Volunteer Forum and ASEAN Plus Youth Volunteer Award dan berhasil mendapat penghargaan ASEAN Plus Youth Volunteer Award for Organization. Terakhir gadis ini mendapatkan penghargaan dari PBB Indonesia pada 4 Desember 2022 sebagai juara pertama kompetisi platform kegiatan sukarelawan.
Saat ini ia getol melakukan kegiatan workshop pembuatan curriculum vitae, public speaking, wawancara, dan kegiatan lain yang membantu anak anak muda yang baru lulus sekolah untuk mendapatkan pekerjaan. Bagi anda yang ingin mendengarkan anak muda bicara, saksikan Bolo Dewan Menyapa Anak Muda Bicara, Jumat 17 Maret 2023 Pukul 14.00 WIB di Channel YouTube Pasuruan Hari Ini. (lio/yog)
