Forkopimda Probolinggo Luncurkan Aplikasi Meteor, Solusi Keamanan Berbasis Digital dan Terintegrasi

206
Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin saat memberikan sambutan dalam launching aplikasi Meteor

Probolinggo (WartaBromo.com) – Pemkot Probolinggo, Jawa Timur, bersama stakeholder terkait, meluncurkan aplikasi Meteor. Sebuah aplikasi keamanan berbasis digital, yang terintegrasi langsung dengan seluruh komponen pemerintahan daerah.

Aplikasi ini digadang mampu menarik memberi rasa aman masyarakat, sekaligus menarik minat investor. Peluncuran aplikasi Meteor dilakukan di Alun-alun Kota Probolinggo, Sabtu malam (18/3/2023).

Aplikasi meteor ini merupakan inovasi gabungan Polresta Probolinggo, Pemkot Probolinggo dan Kodim 0820. Melalui aplikasi Meteor, masyarakat bisa segera melaporkan keadaan darurat yang tengah terjadi.

Seperti perampokan, kekerasan dalam rumah tangga, bencana alam, kebakaran, tindak kriminal, maupun kejadian luar biasa lainnya. hanya dengan menekan satu tombol dalam aplikasi saja.

Baca Juga :   Berikut 10 Seruan Kiai Pasuruan Hadapi New Normal

Untuk menampung seluruh laporan tersebut, nantinya akan dibangun sebuah kantor khusus, yakni command center meteor.

“Ruangan dalam kantor tersebut akan terintegrasi dengan stakeholder terkait. Mulai dari Polisi, TNI, badan penanggulangan bencana, satpol pp, damkar, polisi lalu lintas, dishub, ambulance, tenaga medis dan lain sebagainya. Sehingga setiap keadaan darurat yang terjadi di tengah masyarakat, bisa segera ditangani,” jelas Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin.

Tujuan peluncuran aplikasi meteor ini, selain memberikan rasa aman pada masyarakat, juga digadang mampu menarik minat investor. untuk berinvestasi dan berbisnis di Kota Probolinggo. Melalui jaminan rasa aman dan kepercayaan penanganan kejadian secara cepat dan terintegrasi.

Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Toni Harmanto, mengapresiasi peluncuran aplikasi meteor ini. “Sudah saatnya masyarakat mengikuti perkembangan teknologi digital. mengingat saat ini di jawa timur, angka kriminalitas makin meningkat tiap tahunnya,” sebutnya.

Baca Juga :   Pasien Positif Covid-19 Boleh Berpuasa, Asalkan...

Dengan jumlah personel keamanan yang terbatas, Toni optimis kehadiran aplikasi keamanan berbasis digital seperti meteor ini bisa menjawab dinamika tersebut.

Nantinya, Meteor tidak hanya berupa aplikasi di handphone saja. melainkan juga terintegrasi dengan badan usaha, perbankan, serta sektor ekonomi yang rentan tindak kriminal lainnya. seperti toko emas, bank swasta, koperasi dan lain sebagainya.

Di tempat seperti itu, nantinya akan dilengkapi dengan tombol fisik yang diletakkan di tempat strategis. seperti pos satpam dan meja pimpinan. Sehingga ketika terjadi keadaan genting, seperti yang terjadi di Bank BRI cabang Kunir, Lumajang beberapa bulan silam, bisa segera ditangani.

Kapolresta Probolinggo, AKBP Wadi Sa’bani menyebut, peristiwa tersebut menjadi sumber inspirasinya dalam menyusun dan merancang aplikasi Meteor. Dengan gabungan ide sebelumnya yang telah diterapkan oleh Pemkot Probolinggo, yakni ‘Call Center 112’.

Baca Juga :   Nadiem Kunjungi Atap Ambruk hingga Curhatan Kepsek Soal Proyek | Koran Online 8 Nov

“Dengan cara pegawai yang ada sempat memencet tombol darurat itu. Unit yang terdekat dengan lokasi pun diharapkan masih bisa melakukan penyergapan atau memberikan pertolongan pada keadaan darurat itu. Aksi kriminal seperti perampokan di cabang itupun bisa segera ditangani,” tandas Wadi. (ADV)