Keistimewaan Umat Rasullah, Umat Muslim Wajib Simak

89

Pasuruan (WartaBromo.com) – Umat Nabi Muhammad SAW merupakan umat yang istimewa. Hal ini sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur’an surat Ali-Imron ayat 110:

كُنْتُمْ خَيْرَ اُمَّةٍ اُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ ۗ وَلَوْ اٰمَنَ اَهْلُ الْكِتٰبِ لَكَانَ خَيْرًا لَّهُمْ ۗ مِنْهُمُ الْمُؤْمِنُوْنَ وَاَكْثَرُهُمُ الْفٰسِقُوْنَ

Artinya: “Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang makruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya ahli kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.

Sementara itu, dalam Hadis Riwayat Ahmad dijelaskan bahwa Rasulullah SAW juga bersabda,

Baca Juga :   Tips Memilih Bucket Bunga untuk Pria agar Tak Salah Makna

وَجُعِلَتْ أُمَّتِي خَيْرَ الأُمَمِ

Artinya: “Umatku dijadikan sebagai umat terbaik.

Selain itu, Allah SWT memberi keistimewaan kepada umat-Nya yang tidak dimiliki oleh umat lain di dunia. Dilansir dari NUOnline berikut keistimewaan umat Rasulullah SAW:

1. Umat Pilihan Segaligus Saksi Bagi Manusia Lain

Dulu, Allah SWT hanya menjadikan saksi dari kalangan Nabi-nabi saja, tetapi berbeda dengan umat Nabi Muhammad SAW.

Allah SWT menyatakan bahwa Umat Nabi Muhammad SAW adalah umat pilihan sekaligus saksi bagi manusia lainnya. Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al-Baqarah ayat 143:

وَكَذَلِكَ جَعَلْنَاكُمْ أُمَّةً وَسَطًا لِتَكُونُوا شُهَدَاءَ عَلَى النَّاسِ وَيَكُونَ الرَّسُولُ عَلَيْكُمْ شَهِيدًا

Artinya: “Demikian(pula) Kami telah menjadikan kalian (umat Islam), umat yang adil dan pilihan agar kalian menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kalian.

Baca Juga :   Bagaimana Hukum Puasa dengan Niat Diet Menurut Islam? Ini Penjelasannya

2. Jaminan Doa Umat Nabi Muhammad Terkabulkan

Allah SWT memerintahkan umat Nabi Muhammad SAW untuk berdoa, sekaligus doanya terjamin dikabulkan.

Berbeda dengan umat terdahulu yang diperintah berdoa dan dijamin pengambulannya hanya melalui nabi mereka. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur’an surat Al-Mu’min ayat 60:

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

Artinya: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina“.

3. Umat Nabi Muhammad Dipandang dan Diperhatikan oleh Allah SWT

Umat Nabi Muhammad SAW yaitu, umat Islam dipandang dan diperhatikan oleh SWT serta diselamatkan dari siksa api neraka selama-lamanya.

Baca Juga :   Tips Memilih Kurma yang Bagus Untuk Berbuka Puasa

4. Mendapat Ampunan

Keistemewaan umat Nabi Muhammad yakni mereka dimintakan mendapatkan ampunan oleh para malaikat.

5. Janji Allah di Malam Terakhir Ramadan

Umat Nabi Muhammad SAW di malam terakhir Ramadan, Allah SWT berjanji memberikan ampunan yang bukan hanya ada pada malam lailatul qadar.

Sebab malam lailatur qade merupakan malam tersendiri yang masyhur keutamaannya sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan. (tra/trj)