Kampung Mercon yang Jadi Kampung Peci, Omzet Perajin di Desa Ini Capai Rp 1 Miliar

433

Beji (WartaBromo.com) – Bulan Ramadhan menjadi berkah tersendiri bagi para perajin peci di Desa Ngembe, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan. Tak tangung-tanggung omset di bulan ramadhan hingga ini bisa tembus Rp 1 miliar

Ahmad, salah seorang perajin peci di Desa setempat mengatakan, usaha yang dirintis sejak tahun 2018 itu sekarang sudah berhasil dan sukses. Ia kini mampu memperkerjakan karyawan di tempat usahanya sekitar 40 orang yang kebanyakan adalah tetangganya sendiri.

Menurutnya, awal mulanya kampung di Desa Ngembe ini terkenal dengan kampung “mercon”. Namun setelah ia mendirikan usaha kerajinan peci tersebut, sejumlah warga kemudian beralih profesi untuk bekerja sebagai pembuat peci.

“Kampung mercon ini mas. Dulu saya sendirian ini yang menciptakan pekerjaan untuk tetangga, terus sekiranya orang-orang bisa bekerja di sini semuanya,” kata Ahmad, Sabtu (1/4/2023).

Baca Juga :   Grebek Kampung Petasan, Ribuan Mercon Siap Edar Diamankan

Pada ramadhan tahun ini permintaan peci dari pelanggan yang berada di luar daerah meningkat. Setelah 2 tahun sebelumnya sepi karena pandemi covid-19.

Pesenan yang datang dari Kalimantan dan Sulawesi kali ini sudah mencapai 5000 kodi. Dibantu 40 karyawannya, setiap hari Ahmad bisa memproduksi sebanyak 100 kodi peci untuk memenuhi permintaan pesanan.

“Musim ini produksi alhamdulillah jalan nggak sampai libur, banyak pesanan,” terangnya.

Untuk pengirimannya saat ini sudah merambah pasar nasional. Mulai dari Jakarta, Sulawesi, Makasar dan sejumlah wilayah di Jawa Timur dan Jawa Tengah.

“Yang ramai peci jenis haji yang warna putih, dan Bugis itu biasanya,” tandasnya.

Untuk harga peci itu sendiri berada di kisaran Rp150 ribu hingga Rp250 ribu per kodi, selama bulan Ramadhan ini Ahmad mampu mendapatkan omset sedikitnya Rp 1 milyar. (don/yog)