Purwodadi (WartaBromo.com) – Diskusi “Bolo Dewan Menyapa” yang memperkenalkan keunggulan Alpukat Purwodadi ke penjuru negeri usai digelar. Acara diskusi itu bertujuan sebagai ajang silaturahmi dan serap aspirasi demi memberdayakan para petani alpukat dan memaksimalkan pengenalan alpukat asli Purwodadi.
Berikut adalah potret keseruan “Bolo Dewan Menyapa” yang dihadiri oleh puluhan petani di Desa Tambaksari, Kecamatan Purwodadi dan ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan.
Foto 1 : Para narasumber kegiatan dalam “Bolo Dewan Menyapa” nampak antusias untuk memperkenalkan Alpukat Purwodadi ke penjuru negeri.
Foto 2, 3 dan 4 : Puluhan peserta yang terdiri dari beberapa petani alpukat di Desa Tambaksari, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan juga semangat dan antusias dalam kegiatan tersebut.
Foto 5 : Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan saat memberi dukungan kepada para petani alpukat di Purwodadi agar terus bisa merambah pasar nasional.
Foto 6 dan 7 : Dedy Sumanto, pemilik kebun alpukat D’moro Land Purwodadi, dan Julianto, Ketua Yayasan Edukasi Alpukat Purwodadi juga antusias menyampaikan keunggulan alpukat asli Purwodadi tersebut.
Foto 8 dan 9 : Camat Purwodadi, Moh Sucahyono dan peserta saat menyampaikan harapan dan pertanyaan kepada para narasumber.
Foto 10 dan 11: Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Mas Dion, sapaan akrabnya saat menunjukkan keuggulan buah alpukat kepada pada peserta.
Dalam kegiatan yang digelar pada Minggu (16/4/2023) kemarin. Sejumlah data diungkap, yakni di Desa Tambaksari terdapat lahan seluas 52 hektare yang ditanami 4.100 pohon alpukat.
Dari 4.100 pohon tersebut, bisa menghasilkan kurang lebih 200 ton alpukat yang siap dikonsumsi. (Fotografer: Ahmad Romadoni)